Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjaga Kesehatan Ginjal Tak Cukup Minum 8 Gelas Air Putih Sehari

image-gnews
Ilustrasi ginjal
Ilustrasi ginjal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Selain hati dan otak, ginjal merupakan salah satu organ vital dalam tubuh yang senantiasa bekerja keras dalam aktivitas harian. Dari sekian banyak fungsi kerjanya, ginjal berperan penting dalam proses penyaringan darah. Termasuk juga menjaga cairan dalam tubuh agar tetap seimbang sekaligus mengantur keseimbangan elektrolit dan urin.

Baca: Konsumsi Telur Berlebih Bisa Memicu Batu Ginjal

Saat ginjal gagal untuk mengeluarkan racun dan sisa cairan di dalam tubuh, hal terebut tentu akan memengaruhi kerja dan fungsi jantung. Di saat itu pula tubuh Anda mulai mengalami pembengkakan.

Jika kondisi tersebut dibiarkan begitu saja, tentu dapat menyebabkan gagal ginjal di kemudian hari dan berujung pada transplantasi ginjal. Mulai sekarang, Anda wajib berhati-hati dengan apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh Anda. Apapun yang Anda konsumsi sehari-hari, akan memengaruhi kerja ginjal. Berikut sepuluh hal yang dapat Anda lakukan guna menghindari gagal ginjal.

1. Hidrasi yang cukup
Air mineral terbukti berkhasiat untuk banyak masalah dan salah satu hal yang baik untuk kesehatan ginjal. Seperti yang telah dikemukakan pada paragraf sebelumnya, ginjal membantu mengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh. Dengan kata lain, ginjal akan mengeluarkan racun dan sodium yang tidak diperlukan oleh tubuh melalui keringat, urin atau air mata. Dengan minum delapan gelas air sehari dapat mencegah terkena penyakit batu ginjal dan gagal ginjal di kemudian hari. Air sangat penting untuk membat ginjal terhidrasi selama melakukan aktivitas harian.

2. Batasi konsumsi daging
Protein hewani mengandung acid atau asam cukup tinggi yang menghambat kerja ginjal bahkan menyebabkan acidosis atau keadaan dimana ginjal sudah tidak dapat menghilangkan sisa asam secara efisien. Untuk mensiasati hal tersebut, Anda dapat mengomsumsi protein hewani bersamaan dengan sayur dan buah.

3. Stop merokok
Pada dasarnya, merokok diasosiasikan dengan kerusakan hati dan paru-paru, namun merokok juga dapat berpengaruh pada kesehatan ginjal. Satu batang rokok meninggalkan banyak protein di dalam urin, yang sudah tentu membuat ginjal harus bekerja dua kali lipat lebih keras untuk data mengeliminasi protein tersebut.

4.Batasi minuman beralkohol
Lebih dari empat gelas alkohol sehari hanya akan merusak ginjal Anda. Terutama paduan rokok dan alkohol yang dapat meningkatkan risiko terserang gagal ginjal 50 persen lebih tinggi.

5.Katakan tidak untuk makanan olahan
Makanan olahan mengandung mineral tinggi seperti phosphorous dan sodium yang dapat menghambar kerja ginjal. Kedua kandungan mineral tersebut dapat menyebabkan kemampuan ginjal untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tidak maksimal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6.Cukup tidur
Untuk menjaga ginjal dapat bekerja dengan maksimal, pastikan untuk tidur selama enam hingga delapan jam sehari. Selain berfungsi untuk memaksimalkan kerja ginjal, tidur cukup di malam hari juga penting untuk memperbaharui jaringan organ dalam tubuh. Jika kurang tidur, bukan hanya ginjal saja yang terganggu proses degenerasinya, tekanan darah akan ikut naik sehingga menyebabkan Anda mudah marah bahkan stroke.

7. Batasi jumlah garam
Seperti yang kita ketahui, garam mengandung banyak sekali sodium yang berakibat pada tingginya tekanan darah. Penyaringan darah dalam ginjal menjadi tidak maksimal jika terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung garam.

8. Batasi jumlah gula
Begitu pula dengan yang suka makanan manis, banyaknya gula dalam makanan yang kita konsumsi hanya akan membuat tekanan darah naik sehingga menyebabkan seseorang dibayang-bayangi risiko terserang penyakit diabetes.

9. Rajin olahraga
Dengan rajin berolahraga, ginjal dapat mengeluarkan racun-racun dalam tubuh dan menjaga keseimbangan cairan secara maksimal.

Simak: Keunggulan Cuci Darah Lewat Perut bagi Penderita Ginjal Kronis

10. Menunda buang air kecil
Sering kali kita menahan diri untuk tidak membuang air kecil pada waktu-waktu yang tidak tepat, ternyata hal tersebut tidak baik untuk ginjal. Meningkatkan tekanan urin dalam ginjal saat menahan buang air kecil hanya akan menyebabkan gagal ginjal.

BOLDSKY | ESKANISA RAMADIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

6 hari lalu

.
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.


Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

8 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.