TEMPO.CO, Jakarta - Hormon dalam tubuh dapat memengaruhi mood dan kesehatan seseorang. Bagian tertentu pada sistem endokrin memengaruhi banyak proses yang terjadi di dalam tubuh, termasuk metabolisme, reproduksi hingga gairah seksual.
Beberapa macam kelenjar endokrin seperti pankreas, thymus, thyroid dan kelenjar adrenalin merupakan sekelompok sel yang memproduksi hormon penting.
Selain stres, ketidakseimbangan hormon juga dipengaruhi oleh pola makan yang tidak teratur. Hormon yang seimbang mendatangkan banyak sekali manfaat termasuk membantu tubuh menghasilkan lebih banyak energi, menjaga tulang agar tetap kuat, menjaga keteraturan siklus menstruasi hingga mencegah menopause dini.
Berikut bahan alami untuk mencegah ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh.
Minyak kelapa
Minyak kelapa murni mengandung asam lauric yang memegang peranan penting dalam proses pembentukan hormon dalam tubuh. Asam lauric juga diketahui sebagai anti-mikroba yang dapat memerangi bakteri jahat maupun virus yang mencoba masuk ke dalam tubuh. Minyak kelapa juga memiliki kemampuan untuk mengubah kolesterol menjadi pregnenolene yakni senyawa esensial yang menekan jumlah hormon tiroid dalam tubuh. Konsumsi tiga sendok teh minyak kelapa sehari secara rutin untuk menjaga hormon agar tetap seimbang.
Daun sage
Daun sage terutama daun sage merah sangat berguna untuk memperlancar haid sekaligus mencegah tanda-tanda menopause dini. Rendam satu toples daun sage merah dengan madu murni selama minimal tiga hari. Rendaman daun sage dalam madu tersebut dapat Anda gunakan sebagai pengganti gula pasir saat membuat teh atau makanan lain.
Biji wortel
Saat seorang perempuan mengalami menopause, tubuhnya berhenti menghasilkan hormon oestrogen, sehingga penyakit seperti nyeri pada tulang belakang atau persendian lain tidak dapat dihindari. Namun, dengan rutin mengonsumsi campuran satu sendok teh biji wortel dengan segelas susu hangat, tanda-tanda osteoporosis setelah menopause pun berangsur-angsur hilang. Rebus segelas susu sapi hangat dengan satu sendok teh biji wortel selama 10 menit hingga konsistensinya sedikit mengental, konsumsi secara rutin untuk mengobati nyeri pada persendian.
Minyal lavendel
Selain digunakan untuk mencegah ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, minyak lavendel kerap digunakan untuk mengobati penyakit kulit dan peradangan otot. Kram atau nyeri perut selama haid dapat diobati dengan minyak satu ini. Caranya dengan mengoleskan pada perut atau bagian tubuh lain yang sakit. Minyal lavendel memiliki senyawa yang dapat mengurangi ketegangan otot.
Minyak bunga mawar
Selain berfungsi untuk mencegah ketidakseimbangan hormon, minyak bunga mawar juga berfungsi untuk menjaga mood tetap stabil.
Brokoli
Kandungan diindolymethane (DIM) dalam brokoli berperan penting dalam menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh. Brokoli juga mengandung senyawa oestrogen yang dibutuhkan oleh perempuan maupun laki-laki.
Kacang-kacangan
Lemak esensial yang terkandung dalam ikan, kacang-kacangan maupun biji-bijian berperan penting dalam menjaga keseimbangan hormon. Konsumsi kacang-kacangan secara rutin seperti kacang badam, kacang kenari dan kacang pecan sebagai pengganti kudapan yang tidak sehat.
Flaxseeds
Flaxseeds dapat dijumpai dalam tiga bentuk berbeda, minyak, serbuk dan utuh. Bentuk utuh flaxseeds mirip seperti biji wijen muda. Kandungan lemak omega-3 pada flaxseeds berfungsi untuk menjaga keseimbangan hormon phytochemicals dalam kulit.
BOLDSKY | ESKANISA RAMADIANI