Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Gangguan Tubuh Ini Pertanda Anda sedang Stres

image-gnews
Ilustrasi perempuan stres/depresi. Shutterstock.com
Ilustrasi perempuan stres/depresi. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stres disebabkan oleh banyak faktor, termasuk gejala emosional seperti mudah marah dan faktor lain yang berkaitan dengan masalah kesehatan. Banyak orang menganggap masalah fisiologis (stres) tersebut merupakan suatu hal yang tidak berbahaya.

Baca: Stres Bisa Memicu Demensia, Cegah Sejak Dini dengan Cara Ini

Namun, di sisi lain, data menunjukkan seseorang yang kesehatannya kerap terganggu harus mulai memperhatikan pola hidupnya. Jika menyepelekan stres, maka akan berujung pada penyakit jantung, gangguan tidur, depresi dan masih banyak lagi.

Singkatnya, penting untuk mengetahui apakah Anda mengalami masalah kesehatan atau tidak saat melakukan suatu hal, misalnya bekerja. Apakah Anda merasakan otot-otot menegang saat berhadapan dengan deadline? Berikut 10 tanda bahwa tubuh Anda mengalami stres.

1. Otot tegang
Merasakan tegang di bagian leher atau bahu? Hal tersebut mungkin bukan disebabkan karena olahraga yang baru Anda coba atau salah bantal. Saat tubuh merasa stres, tubuh mendapati banyak tekanan sehingga muncul sebagai peradangan atau cedera otot.

“Pada laki-laki, nyeri punggung merupakan efek samping stres, sementara perempuan akan mengalami nyeri pada punggung bagian atas (bahu),” ulas Reader’s Digest.

2. Sakit kepala
Berbicara mengenai tekanan, Anda juga dapat merasakannya pada kepala. Rasa sakit pada kepala yang diakibatkan oleh stres seperti ditusuk-tusuk dan intens. Sakit kepala tersebut muncul akibat otot-otot kepala dan leher menegang. Alih-alih meminum obat sakit kepala yang mengandung ibuprofen, Anda dapat mengurangi rasa sakit atau stres dengan meditasi atau yoga.

3. Mudah haus
Cemas yang dirasakan oleh seseorang disebabkan oleh kelenjar adrenal – kelenjar kecil yang terletak di atas ginjal memompa hormon stres ke seluruh tubuh. Saat hormon stres menjalar ke seluruh bagian tubuh, hormon lain ikut mengalami fluktuasi (turun-naik), termasuk senyawa yang memengaruhi elektrolit dan cairan dalam tubuh.

4. Mudah berkeringat
Keringat berlebih yang timbul saat stres atau yang juga dikenal dengan nama hyperhidrosis, dapat dialami oleh siapapun yang merasa mudah cemas dibanding dengan orang lain. Cara paling mudah untuk mengatasi rasa cemas berlebih adalah menarik napas sedalam-dalamnya dan menghembuskan secara perlahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Rambut mudah rontok
Beberapa kondisi yang menyebabkan rambut mudah rontok saat stres antara lain:
Telogen effluvium : rambut rontok saat disisir atau keramas
Trichotillomania : jenis gangguan kontrol impuls untuk menarik rambut
Alopecia areata : sistem kekebalan tubuh mulai menyerang folikel rambut

6. Lebih sering buang air kecil
Kram perut dan adanya hasrat (dorongan) untuk pergi ke toilet bisa jadi pertanda bahwa tubuh Anda mengalami stres. Rasa cemas berlebih menyebabkan masalah pencernaan itu sebabnya saat tubuh stres, seseorang terdorong untuk lebih sering mengunjungi toilet dibanding biasanya.

“Stres mengaktifkan respon flight or fight di dalam sistem saraf pusat, pencernaan dapat terganggu akibat sistem saraf sentral menutup aliran darah sehingga berdampak pada otot-otot pencernaan dan mengurangi kebutuhan sekresi untuk mencerna,” jelas Everyday Health.

7. Mudah tersinggung
Saat stres, tubuh melepaskan hormon cortisol atau yang juga dikenal dengan hormon stres. Hormon tersebut menjaga tubuh dari rasa sakit. Fenomena tersebut populer dengan nama the let down effect. Setelah merasa tenang, hormon stres akan kembali ke equilibrium dan rasa sakit (stres) akan hilang seiring dengan berjalannya waktu.

8. Mudah sakit gigi
Menggeretakan gigi tanpa Anda sadari bahkan saat Anda terlelap tentu bukan pertanda bagus. Menggeretakan gigi dapat menyebabkan cedera rahang, hal tersebut juga dapat mengikis dentin gigi. Dokter gigi menyarankan bagi mereka yang tanpa disadari gemar menggeretakkan gigi saat terlelap untuk menggunakan behel transparan.

9. Berat badan tidak stabil
Saat stres seseorang cenderun kehilangan nafsu makan. Untuk mengontrol fluktuasi berat badan, para ahli menyarankan untuk menjalani diet sehat, tidur teratur dan olahraga.

10. Mudah lupa
Waspadai jika belakangan ini Anda sering kali lupa meletakkan dimana kunci atau barang berharga lain. “Stres menyebabkan penurunan daya ingat. Bahkan stres kronos dapat mengurangi spasial (ruang) daya ingat – termasuk bagian yang senantiasa membantu Anda mengingat lokasi, objek (benda) atau barang berharga lain,” tulis CNN.

HUFFINGTON POST | ESKANISA RAMADIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

10 jam lalu

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Diana.grytsku
5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

11 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

13 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

13 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

14 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

16 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

18 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

18 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

18 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

22 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.