TEMPO.CO, Jakarta - Aromaterapi, mematikan ponsel/televisi sebelum tidur, dan meditasi. Semua itu terdengar sangat menjanjikan untuk dilakukan setiap malam agar dapat terlelap, bukan?
Namun, menurut sleep expert, Sammy Margo, makanan yang tepat juga dapat mengatasi masalah sulit tidur.
Margo, penulis The Good Sleep Guide, mengungkapkan bagaimana makanan tertentu dapat membuat kita mudah terlelap dan yang salah membuat kita terjaga sepanjang malam.
Riset terbaru yang dilakukan oleh Simba Sleep mengungkapkan lebih dari 2/3 atau setara dengan 69 persen penduduk di Inggris mengalami sulit tidur yang disebabkan oleh makanan pedas, kafein dan alkohol. Mereka pun berjuang keras melawan insomnia.
Adapun 5 jenis makanan yang dapat Anda konsumsi untuk mengatasi sulit tidur berdasarkan rekomendasi dari Margo, antara lain:
Baca Juga:
Pisang
Pisang yang selama ini dianggap sebagai makanan untuk meningkatkan energi ternyata juga kaya akan magnesium yang notabene dapat merelaksasi otot-otot tubuh. Di saat yang sama, pisang juga mengandung senyawa serotonin dan melantonin yang mendorong seseorang untuk terlelap.
Kacang badam
Dikenal sebagai makanan yang kaya akan lemak, kacang badam juga mengandung tryptophan dan magnesium.
“Keduanya secara alami dapat mengurangi kerja otot dan saraf sekaligus menjaga kestabilan detak jantung,” ujar Margo.
Madu
Satu sendok makan madu mampu menstimulasi tubuh untuk melepaskan melatonin dalam otak dan me-non-aktifkan orexin – hormon yang membuat kita terjaga.
Gandum
Selain dikenal sebagai makanan yang kaya akan vitamin, mineral, asam amino untuk kepentingan perilisan melatonin, gandum juga mendorong produksi insulin sekaligus meningkatkan kadar gula dalam darah secara alami.
Daging kalkun
Salah satu sumber makanan yang mengandung tryptophan tinggi, daging kalkun. Selain itu, daging kalkun juga kaya akan protein yang membuat lebih lama kenyang.
Dan berikut beberapa jenis makanan yang harus dihindari sebelum tidur:
Alkohol
Dibanding dengan segelas anggur yang membuat Anda mudah terlelap, alkohol justru akan membuat Anda terjaga sepanjang malam.
Keju
Keju mengandung tyramine asam amino yang membuat otak tetap terjaga.
Makanan pedas
Cabai mengandung capsaicin yang membat tubuh sulit untuk mengatur suhu, hasilnya Anda akan terus terjaga sepanjang malam.
Makanan berlemak
Makanan berlemak sulit dicerna oleh perut sehingga menimbulkan rasa panas dalam perut.
“Dibanding dengan makanan atau minuman lain yang membuat tubuh hangat, makanan pedas, kafein atau makanan berlemak dan berprotein tinggi hanya akan menggangu pola tidur Anda di malam hari. Tidur setelah menyantap makanan pedas akan menimbulkan rasa panas di dalam perut. Sementara makanan berlemak seperti steik, akan dicerna secara perlahan oleh tubuh sehingga mengganggu ritme circadian tubuh,” jelas Margo.
Kopi
INDEPENDENT UK | ESKANISA RAMADIANI