Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Kantor, Perbedaan Bisa Jadi Kekuatan

image-gnews
Ilustrasi pegawai tertawa atau gembira saat bekerja di kantor. shutterstock.com
Ilustrasi pegawai tertawa atau gembira saat bekerja di kantor. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Isu keberagaman sedang hangat diperbincangkan di Tanah Air, dari keberagaman suku, agama, ras, hingga gender. Banyak orang berpendapat, jika dikelola dengan baik, perbedaan di suatu kelompok masyarakat  bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan. Hal yang sama ternyata berlaku pula di dunia kerja. 

Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia PT Indosat Tbk, Ripy Mangkoesoebrata, mengatakan keberagaman adalah kebutuhan dasar sebuah korporasi pada era globalisasi. “Riset membuktikan, keberagaman memberikan manfaat positif bagi performa perusahaan. Terutama terhadap inovasi dan kreativitas,” ujarnya dalam sebuah seminar pengembangan diri, bulan lalu.  

Keberagaman yang dimaksud bukan cuma kombinasi suku, agama, dan ras, tapi juga perbedaan jenis kelamin, minat, generasi, pendapat, dan penampilan. Bahkan, ia mengimbuhkan, riset American Accounting Association menunjukkan, ada korelasi positif antara kehadiran perempuan di bidang akuntansi dan penurunan kesalahan dalam pembukuan. “Apalagi bila perempuan itu berada di jajaran direksi,” ucap dia.  

Adapun riset yang dilakukan Deloitte terhadap 1.000 orang menunjukkan, keberagaman dan inklusi menjadi dua di antara sepuluh penentu keberhasilan organisasi. “Ini tren yang harus dicermati sebagai keunggulan perusahaan,” Ripy menyebutkan.

Beberapa riset itu pula yang kemudian dipakai oleh Indosat agar unggul dalam bisnis. Indosat bertolak dari pengaturan komposisi direktur yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, antara lain terdiri atas dua perempuan dan tiga direktur yang berasal dari negara-negara berbeda. Usianya pun terentang dari 38 hingga 50 tahun.

“Jika dulu keseragaman adalah kunci, sekarang kebalikannya,” kata dia, seraya menunjukkan perbandingan antara foto direksi ketika Indosat masih menjadi badan usaha milik negara (BUMN) dan setelah menjadi Indosat Ooredoo. Ketika masih berstatus BUMN, semua direktur Indosat adalah laki-laki dan 70 persen merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung.  

Berikutnya: Direktur Muda Mengakomodasi Generasi Milenial

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspatriat Operasi Plastik untuk Bisa Kembali ke Kuwait

2 September 2023

Iring-iringan kendaraan militer Amerika Serikat menyeberangi perbatasan Irak menuju Kuwait.  AP/ Maya Alleruzzo
Ekspatriat Operasi Plastik untuk Bisa Kembali ke Kuwait

Kuwait baru-baru ini mendeteksi di area perbatasan ada sejumlah ekspatriat yang pernah didepotasi dari negara itu, masuk lagi.


25 Ribu Ekspatriat di Kuwait Dideportasi

28 Agustus 2023

Masjid Agung di Kota Kuwait.[Gulfnews]
25 Ribu Ekspatriat di Kuwait Dideportasi

Tahun ini telah menjadi tahun paling banyak jumlah ekspatriat di Kuwait yang dideportasi.


Inilah Negara Tujuan Wisata Termahal, tapi Ekspatriat Betah Tinggal di Sana

3 Agustus 2023

Di puncak Mount Maunganui di Bay of Plenty, wisatawan bisa menyaksikan fajar dengan pemandangan 360 derajat. Dok. Tourism New Zealand
Inilah Negara Tujuan Wisata Termahal, tapi Ekspatriat Betah Tinggal di Sana

Bagi ekspatriat, penerbangan ke Selandia Baru sangat mahal dari kebanyakan negara di dunia, harga kebutuhan hidup juga selalu naik.


Biaya Hidup Murah, Vietnam jadi Negara Tujuan Ekspatriat dan Digital Nomad

31 Juli 2023

Nha Trang tumbuh menjadi destinasi wisata bahari yang diramaikan dengan berbagai festival dan akomodasi yang lengkap. TEMPO/Vietnam National Administration of Tourism
Biaya Hidup Murah, Vietnam jadi Negara Tujuan Ekspatriat dan Digital Nomad

Biaya hidup adalah faktor kunci yang memotivasi banyak ekspatriat pindah ke Vietnam.


Arab Saudi Punya Stasiun Radio Berbahasa Inggris Pertama

23 Mei 2023

Siaran radio. TEMPO/Tony Hartawan
Arab Saudi Punya Stasiun Radio Berbahasa Inggris Pertama

MBC Loud FM menjadi stasiun radio pertama yang siaran dalam bahasa Inggris dan dapat dinikmati oleh warga di penjuru Arab Saudi.


11 Ribu Ekspatriat di Kuwait Dideportasi karena Melanggar Aturan Kependudukan

30 April 2023

Masjid Agung di Kota Kuwait.[Gulfnews]
11 Ribu Ekspatriat di Kuwait Dideportasi karena Melanggar Aturan Kependudukan

Kuwait mendeportasi 11 ribu imigran dari berbagai negara karena melanggar hukum kependudukan.


Semarak Natal di Arab Saudi

26 Desember 2022

Pohon Natal dijual di Arab Saudi. dailynews.lk
Semarak Natal di Arab Saudi

WNA di Arab Saudi merayakan Natal secara terbuka setelah beberapa tahun sebelumnya mereka merayakannya secara tertutup


Invest Island Bidik Ekspatriat Investasi Properti Mewah di Gran Melia Lombok

23 Juli 2022

Gran Melia Lombok (Sumber: Dok. Invest Island)
Invest Island Bidik Ekspatriat Investasi Properti Mewah di Gran Melia Lombok

Perusahaan investasi real estate, Invest Island, membidik para ekspatriat untuk mengisi properti mewah Gran Melia Lombok dan Mandala Eco-Village.


MotoGP Mandalika, Rumah Ekspatriat Disewa Rp 3-8 Juta Semalam Lalu Pergi ke Bali

19 Maret 2022

Desatinasi wisata Kuta Mandalika di NTB. Dok. Istimewa
MotoGP Mandalika, Rumah Ekspatriat Disewa Rp 3-8 Juta Semalam Lalu Pergi ke Bali

Para ekspatriat yang tinggal di kawasan Kuta Mandalika menyewakan rumah mereka untuk penonton MotoGP Mandalika dan pergi ke Bali atau berkemah.


Hong Kong Kekurangan Pegawai, Ekspatriat Ramai-ramai Keluar Selama Pandemi

1 Desember 2021

Seorang perempuan, mengenakan masker wajah di tengah wabah Covid-19, sedang menyortir barang bawaan di Bandara Internasional Hong Kong, Cina, 20 Oktober 2020. [REUTERS / Lam Yik]
Hong Kong Kekurangan Pegawai, Ekspatriat Ramai-ramai Keluar Selama Pandemi

Pembatasan yang ketat demi strategi nol-Covid membuat Hong Kong ditinggalkan ekspatriat.