TEMPO.CO , Jakarta - Menenggak bir. Itulah cara yang dilakukan penyiar radio, Arie Dagienkz, 36 tahun, untuk mengganti cairan tubuh usai bersepeda.
Saban hari, Arie bisa menghabiskan dua sampai tiga kaleng bir. Yang unik, selama dua tahun melakukan itu, lingkar pinggangnya justru menyusut, bukan buncit layaknya para penikmat bir.
Berat badannya turun 12 kilogram, dari berat awal 80 kilo gram. "Gue naik sepeda dari rumah ke kantor tiap hari," ujar Arie, ditemui di kantornya, Gedung Kontan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari Majalah Tempo, edisi 24 September 2012.
Fakta itu membuatnya ketagihan. Ia jadi sering bersepeda, kemanapun yang bisa dijangkau. Namun, bir hampir membawa malapetaka buat Arie.
Ia pernah mengendara sepeda dengan kondisi "kobam" alias mabok. Uniknya, ia tak merasa kelelahan saat itu. Bahkan, laju sepedanya semakin cepat. "Tahu-tahu udah sampe. Gak berasa cuy," kata Arie, yang membeli sepeda bermerek Specialized Rp 7 Juta di Ciputat, sembari tertawa.
Oleh Arie, bir biasanya ditaruh di bottle cage atau tempat botol sepeda. Kebiasaan "bir-sepeda" tak setiap hari. Biasanya, hari Jumat, sekalian kumpul dengan koleganya di Menteng atau Kemang. Pun, dietnya memang ketat.
Ia selalu makan tepat waktu dan bangun pagi, sekitar pukul 04.30 WIB. Sepeda baginya adalah bermain, dan membuatnya bisa menahan lapar. "Bir itu juga sehat buat jantung loh," ujar pemeran Rio dalam film Mama Cake ini serius.
HERU TRIYONO
Berita terpopuler lainnya:
Presiden ''Termiskin'' Sumbang 90 Persen Gajinya
Crop Circle Ditemukan 25 Meter di Bawah Laut
Sidak Denny Indrayana di LP Banjarmasin Ricuh
FPI Segel Seven Eleven Pejaten
Presiden SBY: Selamat Buat Jokowi
Foke Minta Para Kepala Dinas Bantu Jokowi
Antisipasi Tren Jokowi, DPR Segera Bahas RUU Pemda
Jokowi Janji Bangun Stadion untuk Persija
Jokowi Diberi Kado Sepeda Kuno