Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diet dengan Makanan Cepat Saji

image-gnews
Ilustrasi Fast Food atau makanan cepat saji. REUTERS/Joe Tan
Ilustrasi Fast Food atau makanan cepat saji. REUTERS/Joe Tan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Makanan cepat saji (fast food) dikenal dapat menimbun lemak di tubuh. Tapi, baru-baru ini Stephen Sinatra, MD, seorang ahli jantung mengatakan bahwa makana cepat saji bisa turunkan berat badan dengan memilih menu yang tepat dan diimbangi dengan olah raga yang teratur. Stephen menuliskan percobaan ini dalam buku "The Fast Food Diet".

Pada dasarnya, "The Fast Food Diet" adalah panduan memilih makanan di restoran cepat saji selama enam minggu. Pilihan makanan ini termasuk untuk sarapan, makan siang, makan malam, atau camilan. Buku ini juga berisikan saran untuk memilih makanan sehat di tempat-tempat umum.

Sinatra mengatakan, "Orang suka makanan cepat saji karena rasanya enak dan murah. Jadi mengapa tidak dibantu saja dalam memilih makanan sehat di restoran cepat saji? Jika diarahkan dengan benar, makanan cepat saji bisa menjadi langkah dalam perbaikan kesehatan dan penurunan berat badan."

Orang yang diet dapat memilih roti isi ayam, baked potatoes, salad buah, atau burger ukuran kecil di restoran cepat saji. Hindari makanan yang digoreng dan bersoda.

Lesile Bonci, MS, RD, ahli ilmu ilmiah, sepakat dengan pendapat Sinatra. Namun, Bonci menekankan bahwa saran Sinatra ini tidak berarti kita harus mengkonsumsi makanan cepat saji terus menerus. Bagaimanapun, makanan cepat saji ini hanya opsi lain. Konsumsi banyak sayuran dan buah harus tetap dijalankan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bonci juga menambahkan bahwa rahasia untuk diet berhasil adalah harus konsisten pada proses penurunan berat badan. Sinatra juga menambahkan agar melakukan olah raga ringan untuk keseimbangan tubuh. Misalnya dengan berjalan beberapa kilo setiap hari dan cukup konsumsi 1.500 kalori dalam sehari.

WEB MD| RINDU P HESTYA


Terhangat:
PI Lamongan Bentrok | Arus Balik Lebaran | Konvensi Partai Demokrat

Terpopuler:
Siapa E, Perwira Polisi Teman Dekat Sisca Yofie

Telepon Sisca Yofie Digilir Empat Orang

Jokowi Datangi Tanah Abang, Periksa Got Mampet

Tenabang Beres, Jokowi Ditunggu PKL Pasar Gembrong

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

27 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

30 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

45 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

52 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

57 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.


5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.


Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Song Joong Ki. Foto: Instagram/@highziumstudio
Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?