TEMPO.CO , Jakarta:Pakar Andrologi dan Seksologi, Professor Wimpie Pangkahila menduga, orgasme yang terjadi berkali - kali dan dalam interval yang panjang pada perempuan dapat disebabkan empat hal, yaitu gangguan di pembuluh darah, syaraf, obat -obatan, maupun kelainan alamiah hormon.
"Orgasme yang terjadi cukup lama atau berkali - kali kadang disebabkan oleh pengumpulan darah di satu tempat yang bisa terjadi di daerah genitalia," kata Wimpie saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu 15 Januari 2014. Pengumpulan darah di genitalia ini, menurut Wimpie biasanya disebabkan oleh rangsangan lokal.
Faktor konsumsi obat - obatan juga dapat menjadi salah satu penyebab orgasme yang datang berkali - kali atau dalam waktu lama. Wimpie mencontohkan, salah satu perilaku mengkonsumsi obat -obatan penenang atau pembunuh rasa sakit bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya orgasme berkali - kali atau dalam jangka panjang.
Bahkan suntikkan hormon pada seseorang perempuan yang sedang dalam tahap terapi hormon juga dapat menjadi salah satu penyebab orgasme berkali - kali atau dalam waktu panjang.Meski begitu, Wimpie meyakini, orgasme terus menerus yang terjadi pada perempuan lebih banyak disebabkan faktor dari luar tubunya dibandingkan dari dalam tubuhnya sendiri.
"Pasti ada gangguan, bukan pula karena efek habis berhubungan intim, kalau berhubungan intim efeknya hanya sesaat saja," kata dokter yang saat ini berdomisili di Bali ini. "Pasti ada penyebab lain dari luar yang dapat mempengaruhi saraf di sekitar genitalia," tambah Wimpie
CHETA NILAWATY