Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Kanker Serviks Sejak Usia Dini, Ini Caranya  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Ilustrasi. Dailymail.co.uk
Ilustrasi. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Di Indonesia, kanker leher rahim atau dikenal dengan kanker serviks merupakan penyakit penyebab kematian pertama pada wanita. Kanker yang disebabkan oleh virus human papilloma virus tipe 16 dan 18 ini bisa dicegah dengan dua cara, salah satunya pencegahan primer, yaitu melalui vaksinasi.

"Vaksin HPV ini dianjurkan untuk diberikan kepada anak usia 11-13 tahun atau paling dini bisa diberikan kepada anak usia 9 tahun," ujar Andriana Kumala Dewi, ahli kandungan dari Bethsaida Hospitals, Kamis, 17 Desember 2015.

Kelompok usia tersebut direkomendasikan American Academy of Pediatrics dan The Advisory Committee of Immunization Practices. "Selain itu, pada umur-umur itu, antibodi memang sedang bagus-bagusnya," ucap Andriana.

Andriana menjelaskan, virus HPV umumnya menular dari hubungan seksual, sehingga vaksin ini sebaiknya diberikan kepada mereka yang belum pernah berhubungan seksual. Dengan diberikan vaksin, diharapkan kanker serviks dapat dicegah.

Untuk anak-anak, vaksin bivalent dianjurkan. Pemberian vaksin ini dilakukan tiga kali, yaitu pada bulan ke-0 atau saat disuntikkan, bulan pertama, dan bulan keenam. Vaksin ini bisa mencegah virus HPV tipe 16 dan 18.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain anak-anak, orang dewasa atau mereka yang telah melakukan hubungan seksual juga boleh melakukan vaksin. "Secara logika, memang sudah terlambat, tapi tidak apa-apa jika mau, karena vaksin tidak membahayakan," tutur Andriana di sela seminar Solusi Menghadapi 3 Penyakit Mematikan di Bethsaida Hospitals.

Vaksin yang dianjurkan untuk mereka yang telah berhubungan seks adalah Quadrivalent. Vaksin jenis ini tidak hanya bisa mencegah virus HPV berbahaya, yaitu tipe 16 dan 18, tapi juga tipe 6 dan 11. "Selain vaksin, jangan lupa lakukan juga skrining berkala," kata Andriana.

DINI TEJA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

10 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

15 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

16 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.