TEMPO.CO, Jakarta - Studi baru menyatakan anak sulung lebih pintar ketimbang adiknya. Hal ini, karena mereka menerima lebih banyak stimulasi mental pada masa awal pertumbuhan.
Berita lain: Hari Kasih Sayang, Ini Kado untuk Si Dia!
Para peneliti yang bekerja sama dengan tim dari Sydney University, mengambil sampel 5.000 anak-anak. Mereka diberi tes membaca dan kosakata gambar setiap dua tahun.
Dengan menganalisis kaitannya dengan perilaku orangtua, mereka menemukan anak sulung mendapat dukungan lebih banyak dibanding adik-adiknya. Biasanya ini terwujud dalam tugas-tugas yang membuat mereka harus berpikir, ini membuat mereka punya hasil yang lebih baik saat tes.
Perbedaan skor tes sedikit meningkat seiring dengan usia. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Human Resources, terungkap semua anak menerima dukungan emosi yang sama. Tetapi orangtua tampaknya menghabiskan waktu lebih sedikit dalam kegiatan yang merangsang otak dengan anak-anak yang lebih kecil.
Orangtua lebih jarang menghabiskan aktivitas seperti membaca, musik dan keterampilan bersama anak kedua atau seterusnya. Orang tua juga lebih mungkin untuk melakukan hal yang lebih berisiko, seperti merokok lagi, setelah kelahiran anak kedua mereka.
Dr Ana Nuevo-Chiquero, pemimpin penelitian, mengatakan hasil ini dapat digunakan untuk menjelaskan perbedaan prestasi di sekolah dan dunia kerja pada kemudian hari.
Selanjutnya: Ini Kelemahan Anak Sulung