TEMPO.CO, Paris - Seorang pengusaha dari Côte d’Azur di Prancis meyakini teknologi Uber telah menghancurkan pernikahannya. Seperti yang dilaporkan Le Figaro, pria itu mengklaim ada bug di aplikasi Uber, yang memungkinkan orang lain melihat kedatangan dan kepergiannya.
Baca: Mau Curcol di Medsos Gara-gara Putus Cinta? Cek Dulu Kiatnya
Orang itu tidak lain adalah istrinya sendiri. Atau lebih tepatnya, mantan istrinya. Pria itu mengklaim ia meminjam iPhone istrinya dan login ke aplikasi Uber, sebagaimana dikutip CNET, Kamis lalu.
Dia mengatakan, setelah ia log off, aktivitas Uber-nya masih diteruskan melalui pemberitahuan di ponsel istrinya. Ada kemungkinan perjalanan pria itu tidak menyenangkan bagi istrinya sehingga, sebagaimana disebutkan dalam gugatan, sang istri menceraikan pria itu.
Untuk meredakan rasa sedihnya, pria itu meminta Uber membayar 45 juta euro (Rp 637 miliar). Kasus ini dijadwalkan untuk sidang pertamanya bulan depan.
Uber belum menanggapi permintaan untuk berkomentar. Namun ia memberi tahu Le Figaro: “Uber tidak mengomentari publik pada kasus-kasus individual, dan terutama pada kasus-kasus yang melibatkan perceraian.”
Le Figaro mengungkapkan mampu mereplikasi masalah pria itu. iPhone kedua mengirim pemberitahuan tanpa password, demikian pernyataan surat kabar itu. Namun surat kabar itu mengatakan bug tidak memberikan rincian tujuan Anda yang sebenarnya, atau tempat lokasi real-time. Memang, beberapa pihak di Twitter juga mengalami masalah ini.
Le Figaro mengidentifikasi masalah ini hanya terjadi pada iPhone setelah aplikasi tersebut diperbarui setelah 16 Desember 2016, dan sama sekali tidak ada masalah serupa pada ponsel Android.
CNET | ERWIN Z.
Baca juga:
Aplikasi Ini Pertemukan Jodoh karena Rasa Benci yang Sama
Masih Perlukah Bertanya Kapan Menikah? Kapan Hamil?