TEMPO.CO, Jakarta - Sulit membayangkan makan kentang goreng atau burger tanpa dicocol ke saus tomat. Saus tomat punya rasa manis dan gurih yang jadi teman terbaik setiap santapan dan bagi sebagian orang menjadi wajib ada di meja makan.
Menurut Heinz, lebih dari 650 juta botol dari berbagai saus tomat terjual di dunia setiap tahun ke 140 negara.
Baca Juga:
Saus tomat kerap disebut ketchup, tahukah Anda dari mana nama itu berasal?
Rupanya, kata "ketchup" berasal dari kata Hokkien Cina "ke-tsiap", yakni nama saus yang dibuat dari ikan fermentasi, sejenis saus ikan.
Baca juga :7 Langkah Ini Bikin Tetap Bugar Usai Kemoterapi
Baca Juga:
Tampaknya pelaut dan pedagang Inggris menemukan itu ketika datang ke Asia Tenggara pada 1600an, saus ikannya dibawa oleh pedagang dari China ke Vietnam.
Diduga, orang Inggris berusaha meniru saus itu pada akhir abad ke-17 dan 18 karena ada referensi resep bernama Ketchup in Paste yang dipublikasikan Richard Bradley pada 1732.
Namun, versi ketchup yang ini jauh dari rasa yang kita suka sekarang karena resepnya berisi bahan-bahan seperti jamur, kenari, tiram, dan ikan asin demi mereproduksi rasa amis gurih.
Ketchup awalnya berbentuk sangat cair, sebagian besar ditambahkan ke dalam sup, saus, daging dan ikan.
Selanjutnya :Tomat baru dipakai sebagai bahan pada 1812