Resep saus tomat yang pertama dikenal ditulis oleh James Mease, ilmuwan dan holtikurturalis, ia bahkan menyebut tomat sebagai "apel cinta" dalam resepnya yang mengandung bahan tomat yang sudah ditumbuk, rempah-rempah dan brandy.
Yang menonjol dari ketchup adalah masa penyimpanan tahan lama hingga setahun, namun masalah penyimpanan saus adalah hal sulit saat itu. Sementara, petani tomat berusaha menyelesaikan masalah masa panen yang singkat dengan menyimpan buah tersebut.
Sebagian orang menyimpannya dalam kondisi yang tidak baik, sehingga bakteri, spora, jamur dan ragi bisa masuk ke dalamnya.
Baca juga :20 Jenis Makanan Ini Mampu Tingkatkan Kesehatan Pria
Sampai-sampai penulis buku masak Prancis menjuluki ketchup dengan "kotor dan busuk" pada 1866.
Diperkirakan juga saus pada masa lalu mengandung bahan pengawet berbahaya seperti tar batubara yang ditambahkan untuk memberi warna merah.
Salah satu dokter Amerika, Harvey Washington Wiley, menegaskan ketidaksukaannya pada penggunakaan benzoat dalam saus tomat pada akhir abad ke-19 dan bersikeras bahwa pengawet tidak diperlukan selama bahan bakunya cukup berkualitas tinggi.
Dia bekerjasama dengan pria bernama Henry J. Heinz di Pittsburgh dan mulai memproduksi ketchup Heinz, saus bebas pengawet yang menggunakan tomat matang dan banyak cuka yang kini mendominasi pasar, demikian The Sun.
ANTARA
Baca juga:
Cukupkah Keramas 3 Kali Seminggu untuk Usir Ketombe?
Minum Alkohol Setiap Hari, Pankreas Taruhannya