Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Langkah Ini Bikin Tetap Bugar Usai Kemoterapi  

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi wanita dan pria berolahraga. shutterstock.com
Ilustrasi wanita dan pria berolahraga. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pengobatan kanker mungkin dapat menguras tenaga Anda, baik secara fisik dan emosional, sehingga sangat umum untuk merasa lelah. Konsultasi dengan dokter Anda pasti akan membantu.

Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan agar tetap bugar, meski pengobatan atau  kemoterapi dilakukan. Simak triknya seperti yang ditulis  Laura J. Martin, dalam laman WebMD.

Baca juga: Kedelai Amankah untuk Penderita Kanker Payudara?

1.Sebisa mungkin terus bergerak
Anda mungkin tidak merasa seperti bergerak otot, tapi latihan dengan benar dapat meningkatkan energi Anda. Coba berjalan, atau aktivitas moderat lain yang Anda dapat menikmati, sesering yang Anda bisa, bahkan jika itu hanya untuk 15 menit.

2.Meringankan pikiran
Latihan pikiran-tubuh seperti yoga, tai chi, atau qi gong (bentuk Cina meditasi bergerak) dapat mengurangi kelelahan dengan membantu Anda fokus pada relaksasi.

3. Berpergian yang memudahkan diri Anda
Mencari tahu apa yang perlu lakukan saat ini, dan apa yang dapat menahan Anda. Menyebar kegiatan sepanjang hari Anda, dan pastikan untuk beristirahat di antara kegiatan.

4.Tidur nyenyak
Tidur malam yang baik dapat membantu Anda merasa lebih beristirahat. Matikan musik dan semua layar selama tidur, dan membatasi tidur siang untuk satu jam atau kurang. Sebelum tidur juga merupakan waktu yang baik untuk kegiatan yang membuat Anda santai, seperti meditasi atau journal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Membicarakannya
Kecemasan, ketakutan, dan keputusasaan dapat menambah kelelahan juga. Seorang terapis dapat membantu Anda mengeluarkan beberapa perasaan itu. Anda juga dapat bergabung dengan kelompok pendukung sehingga Anda dapat mendengar bagaimana orang lain dalam pengobatan menangani kelelahan mereka.

6. Minum cukup cairan
Dehidrasi dapat membuat Anda lelah dan bingung. Simpanlah botol air dan minumlah sering mungkin. Jika Anda tidak suka rasa air putih, coba tambahkan irisan lemon, jeruk, atau jeruk nipis. (Baca :Jangan Sering Makan Daging Olahan! Ini Bahayanya )

7. Makanan ringan
Anda perlu kalori untuk menjaga kekuatan. Jika nafsu makan kurang, cobalah makan 5 sampai 6 makanan kecil sepanjang hari bukan tiga yang besar.

WEBMD | AFRILIA SURYANIS

Baca juga :
Cegah Stroke Sebelum Terlambat! Begini Kata Dokter Spesialis 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

14 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

15 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.