TEMPO.CO, Jakarta - Sindron Defisiensi Testosteron (TDS) atau hipogonadisme merupakan gejala klinis di mana seorang pria mengalami kekurangan testosteron akibat testis gagal memproduksi testosteron fisiologis.
"Kondisi ini dapat dialami pria sejak dari lahir ataupun saat pria berada pada usia yang semakin lanjut," kata Dokter Spesialis Andrologi Nugroho Setiawan, dalam diskusi media 'Seputar Masalah Intim Lelaki' (Smile) di Jakarta, Kamis, 6 April 2017.
Menurut Pakar Seksologi dan Spesialis Andrologi ini, umumnya hipogonadisme banyak dialami oleh seorang pria akibat penambahan usia. Namun, kondisi ini banyak tidak disadari oleh pria karena masih kurangnya informasi terkait hal tersebut. "Semua pria akan mengalami ini, begitu pun dengan semua wanita akan mengalami menopouse," ujarnya.
Hipogonadisme akan lebih cepat muncul sebelum usia degeneratif, akibat gaya hidup yang buruk. "Beberapa kasus ada yang sebelum 30 tahun sudah terkena hipogonadisme ini, karena pola makan tak sehat atau gaya hidupnya," kata dokter yang bertugas di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta ini.
Data sebuah studi menunjukan terdapat 38,7 persen pria dengan usia di atas 45 tahun memiliki kadar testosteron kurang dari normalnya yakni kurang dari 300ng/mL (nanogram per mililiter). Sebanyak 30 persen pria dengab rentang usia 40-79 tahun mengalami hipogonadisme seiring bertambahnya usia.
Nugroho menjelaskan, secara umum hipogonadisme jarang terdiagnosa. Banyak pria pun yang mengabaikan gejala-gejalanya seperti penurunan libido, disfungsi ereksi, mudah lelah, mudah berkeringat, dan penambahan lingkar pinggang (normalnya pria lingkar pinggangnya 90 sentimeter). "Padahal gejala tersebut menunjukan seorang pria mengalami TDS atau hipogonadisme," ujar Nugroho.
Untuk itu, Nugroho, menyarankan, agar pria yang mengalami gejala tersebut tidak malu untuk konsultasi ke dokter dan memeriksa kadar testosteronnya. "Karena dampak hipogonadisme ini sangat menganggu pria, baik secara paikologis dan kesehatan seperti penurunan libido dan disfungsi ereksi".
AFRILIA SURYANIS