TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang mengatakan jika bawang putih tidak bau, mungkin harganya setara dengan emas. Bawang putih atau Allium sativum merupakan disebut-sebut sebagai makanan paling sehat yang ada di dunia. Bahkan dalam teknik pengobatan Ayurveda yang sudah diterapkan sejak 5.000 tahun silam di India, bawang putih diketahui memiliki banyak sekali khasiat.
Tidak mengherankan jika masyarakat di India gemar sekali mencampurkan bawang putih ke dalam setiap masakannya. Baik dikonsumsi langsung, mentah, dibakar atau dicampur ke dalam hidangan kari, bawang putih merupakan obat alami yang dapat menyembuhkan beberapa macam penyakit, seperti jantung.
Beberapa orang mungkin bukan penggemar bau yang dihasilkan. Namun sebagian lagi gemar menyantapnya mentah-mentah untuk merasakan langsung khasiat bawang putih. Berikut sederet manfaat yang bisa dirasakan jika rutin mengonsumsi bawang putih.
Kaya vitamin dan mineral
Bawang putih mengandung vitamin dan mineral seperti manganese, selenium, vitamin C, B6 dan serat tinggi. Terlepas dari hal tersebut, bawang putih juga mengandung potassium, phosphorus, iron, calcium, copper dan vitamin B1 yang terbukti baik untuk mengobati anemia (kurang darah).
Meningkatkan daya tahan tubuh
Menurut survey, mengonsumsi bawang putih secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan demam bahkan hingga 63 persen. Bawang putih juga mengandung anti oksidan tinggi. Pakar kesehatan sangat menganjurkan untuk mencampur bawang putih pada setiap sajian yang dikonsumsi setiap hari agar tidak mudah sakit dan terserang flu.
Menurunkan tekanan darah
Senyawa polysulphide dalam bawang putih dapat menurunkan tekanan darah. Sel darah merah mengonversikan senyawa tersebut menjadi hydrogen sulphide yang dapat melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah tetap terkendali dan tidak terjadi penumpukan. Bagi Anda yang ingin menurunkan tekanan darah dengan bawah putih sangat dianjurkan untuk mengonsumsinya mentah.
Menjaga berat badan
Konsumsi bawang putih secara rutin dapat menurunkan lemak jahat dalam tubuh. Bawang putih menekan nafsu makan dengan menstimulasi bagian tengah otak melalui bau khas yang dihasilkan olehnya.
Mencegah pembekuan darah
Senyawa ajoene dalam bawang putih terbukti ampuh untuk mencegah pembekuan darah. Dokter kerap menyarankan pasiennya untuk mengonsumsi bawang putih mentah pasca operasi untuk mencegah risiko pembekuan atau penggumpalan darah.
Melindungi jantung
Bawang putih membantu menjaga elastisitas arteri sekaligus menangkal radikal bebas sehingga jantung terlindungi. Baik senyawa ajoene maupun polysuphides sama-sama berfungsi untuk mencegah adanya penggumpalan darah sehingga darah menuju jantung lebih lancar.
Menurunkan kolesterol
Senyawa Allicin dalam bawang putih membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh.
BOLDSKY | ESKANISA RAMADIANI
