Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

Reporter

Antara

Senin, 23 September 2024 21:03 WIB

Ilustrasi puskesmas. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan akan mulai mengembangkan pemeriksaan layanan EKG di puskesmas pada 2025 sebagai upaya memfasilitasi skrining penanganan penyakit jantung atau kardiovaskular.

"Kalau kemudian ada kelainan pada pemeriksaan kolesterol bisa dilanjutkan untuk pemeriksaan EKG di puskesmas," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dalam rangka Hari Jantung Sedunia di Jakarta, Senin, 23 September 2024.

Dia mengatakan proses hingga seseorang terkena penyakit tidak menular cukup panjang. "Sering orang lengah sehingga akhirnya menderita penyakit tersebut tanpa mengetahuinya karena tidak ada gejala," jelasnya.

Nadia menjelaskan penyakit tidak menular dipicu tiga hal, yakni faktor genetik, lingkungan, dan perilaku. Sementara penyakit kardiovaskular sangat dipengaruhi perilaku. Contoh, perilaku penderita hipertensi tetapi minum obat hanya pada saat tekanan darah naik serta perilaku konsumsi gula yang berlebihan.

Pentingnya skrining
Dia menyebutkan konsumsi makanan dan minuman manis dapat membuat kecanduan yang akhirnya menyebabkan kadar gula darah naik. Selain itu, perilaku lain yang meningkatkan risiko penyakit tidak menular yaitu kebiasaan merokok atau vape, konsumsi gula, garam, dan lemak yang berlebihan, serta kurang aktivitas fisik.

Advertising
Advertising

Nadia mengatakan penderita hipertensi, obesitas, dan diabetes melitus apabila tidak terkontrol akan menjadi penyakit jantung koroner dan 50 persen penderitanya akan mengalami henti jantung mendadak. Karena itu, edukasi serta skrining menjadi pilar untuk mengenal pentingnya kesehatan jantung dan mengelola penyakit melalui deteksi dini, faktor-faktor risiko, atau mengelola komorbid yang bisa memicu penyakit jantung.

Dia juga merekomendasikan penderita hipertensi untuk melakukan skrining setiap enam bulan atau setahun. Nadia menjelaskan sembilan target pengendalian penyakit tidak menular secara global, antara lain penurunan kematian akibat penyakit tidak menular hingga 25 persen pada 2025, penurunan konsumsi alkohol hingga 10 persen, dan penurunan konsumsi tembakau hingga 30 persen.

Pilihan Editor: Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Berita terkait

6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

2 hari lalu

6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

Riset baru-baru ini menemukan minum kopi 2-3 cangkir sehari bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, atau diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Kebanyakan Tidur Lebih Berbahaya daripada Kurang Tidur, Ini Penjelasannya

3 hari lalu

Kebanyakan Tidur Lebih Berbahaya daripada Kurang Tidur, Ini Penjelasannya

Berikut penjelasan seseorang yang kebanyakan tidur dapat memiliki risiko kesehatan lebih berbahaya daripada kekurangan tidur.

Baca Selengkapnya

Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

5 hari lalu

Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

Faktor munculnya sakit jantung bisa disebabkan akibat cemas atau stres yang berkepanjangan.

Baca Selengkapnya

Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

7 hari lalu

Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

10 hari lalu

Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung

Baca Selengkapnya

Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

10 hari lalu

Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?

Baca Selengkapnya

Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

10 hari lalu

Perbedaan CT Scan dengan Kateterisasi Jantung

Skrining dan diagnosis penyakit jantung koroner dapat dipastikan melalui dua cara, yaitu CT Scan Cardiac dan Kateterisasi Jantung. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

11 hari lalu

Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

Statin adalah obat yang paling banyak diresepkan untuk membantu mencegah penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

14 hari lalu

Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

CT scan dan katerisasi jantung bisa dilakukan untuk mendeteksi masalah jantung lebih awal sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat. Apa bedanya?

Baca Selengkapnya

5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

14 hari lalu

5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

Dengan melakukan langkah-langkah berikut ini, Anda bisa mengurangi risiko serangan jantung dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.

Baca Selengkapnya