TEMPO.CO, Jakarta - Pakar kuliner Indonesia, Chef William Wongso, mendapat medali kehormatan Medaille d`Honneur dari Academie du Pain Indonesia di Paris, Prancis, sehingga menjadi satu-satunya orang Indonesia yang menjadi anggota Elite de la Boulangerie International (EBI).-
Apa kiat William Wongso sehingga berhasil meraih penghargaan tersebut? Pertama, menurut William Wongso lewat pesan singkatnya kepada TEMPO.CO Selasa 6 Februari 2017, adalah penguasaan bahasa Inggris. "Bukan saja fasih tetapi paham mengenai istilah kuliner dengan segala analogi bila memberi penjelasan," katanya yang saat dihubungi masih berada di Paris ini.
Baca Juga:
Baca juga:
Detoksifikasi Picu Pecandu Narkoba Kumat Lagi? Intip Risetnya
Malas Grooming, Reza Rahadian Pelihara Kumis dan Jenggot
Kiat kedua adalah membangun net working atau jaringan di bidang kuliner. Jaringan tersebutlah yang membuat William mendapat kesempatan diundang sebagai pembicara dalam forum kuliner International
Ketiga adalah wawasan kuliner yang baik sehingga mudah berkomunikasi dengan sesama profesi di ajang international. Keempata adalah menguasai kuliner negeri sendiri. "Banyak praktek membuat masakan kuliner Indonesia dalam segala kondisi dalam dan luar negeri," katanya lagi.
Keempat adalah mudah bergaul dan santun serta saling menghormati. Kelima rela berbagi pengalaman. Keenam selalu melihat hal yang positif dan memperbaiki kekurangan (hal negatif). Ketujuh tidak berhenti berniat belajar pada yang lebih ahli. Kedelapan tidak menganggap diri sendiri terbaik. baca: Lihat Game Sarat Kekerasan, Cegah dengan Ajarkan Anak Empati
Kesembilan, memberi kesempatan pada yang chef yang lebih muda memasak kuliner Indonesia di luar negeri . Dan terakhir adalah menambah wawasan bahan. "Serta konversinya terutama bila di luar Indonesia," katanya.
Medali Kehormatan EBI diberikan Presiden Bakery Master kepada William Wongso yang otomatis membuatnya menjadi anggota EBI. Yaitu kumpulan para pembuat kue terbaik yang saat ini beranggotakan 33 orang dari seluruh dunia.
ANTARA | SDJ