TEMPO.CO, Jakarta - Membicarakan hemoroid atau wasir tidak sekadar tentang feses yang keluar dengan darah. Ada beberapa informasi penting yang perlu Anda ketahui demi mencegah atau meminimalisir penyakit ini. Salah satunya seperti disebutkan Dokter Spesialis Bedah Umum dari RS Pondok Indah Pluit Jakarta Franky Zulkarnain adalah jenis wasirnya. Ada dua jenis, yaitu wasir interna dan wasir eksterna.
Wasir Interna merupakan wasir yang terjadi di dalam rektum (atau bagian akhir usus yang biasa untuk menyimpan feses).
Baca juga:
Heboh Mikroplastik Dalam Botol Air Kemasan, Kanker Mengancam
Waspada Main Gadget di Toilet, Wasir Mengintai
Wasir Interna ini dibagi menjadi 4 bagian:
Stage I: kejadian dimana belum muncul benjolan pada area rektum atau anus, namun feses atau kotoran yang keluar sudah berdarah. Hal ini disebabkan feses tersebut menggesek area hemoroid sehingga menyebabkan pendarahan.
Stage II: kejadian dimana sudah terlihat ada benjolan keluar. Namun, benjolan tersebut bisa masuk kembali ke dalam dengan sendirinya secara spontan. Dalam tahap ini, pengeluaran feses (BAB) bisa mengeluarkan darah bisa juga tidak.
Stage III: kejadian yang dialami pada tahap ini hampir sama dengan yang terjadi di tahap ke dua. Perbedaannya adalah pada tahap tiga, benjolan wasir yang muncul sudah tidak bisa masuk kembali secara spontan. Sehingga, Anda harus menggunakan tangan sendiri untuk memasukkan benjolan tersebut.
Stage IV: Wasir interna pada tahap keempat sudah memasuki tahap yang lebih lanjut. Pembuangan feses semakin menimbulkan nyeri disertai darah. Dan benjolan yang ada sudah sangat besar sehingga harus mendapatkan perawatan medis.
Untuk penanganan wasir interna tahap satu dan dua, umumnya diberikan pengobatan. Dengan tujuan untuk memperbaiki katup vena, Franky melanjutkan, pengobatan ini memiliki kemungkinan wasir mengempis.
Baca juga: Stephen Hawking Wafat: Barack Obama Posting Ini di Twitter
Sementara itu wasir eksterna, adalah wasir yang terjadi di area luar rektum. Menurut Franky, rasa nyeri pada wasir eksterna akan lebih terasa dibanding wasir interna. Hal ini dikarenakan wasir interna letaknya lebih dekat dengan lubang anus, sehingga saraf di sekitar wasir akan sering bergesekan.
