Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan Hanya Pintar Akting, Ini Standar Aktor Ideal Versi Usmar Ismail

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Usmar Ismail. Wikipedia.org
Usmar Ismail. Wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Google menjadikan Usmar Ismail sebagai ikon Google Doodle pada Selasa, 20 Maret 2018, dalam rangka merayakan hari lahirnya yang ke-97. Di dalamnya, terdapat gambar seorang laki-laki berkacamata yang sedang memegang kamera video. Videonya berlatarkan tiga manekin perempuan. Diduga, desain itu merujuk pada salah satu film Usmar Ismail yang pernah direstorasi, yaitu Tiga Dara.

Seperti diberitakan Bisnis.com, film Tiga Dara pertama kali dibuat oleh Usmar Ismail pada tahun 1957. Film itu kemudian laku keras hingga berhasil bertahan selama 8 minggu di bioskop pada awal pemutaran. Bahkan, setelahnya banyak diadakan kontes Tiga Dara di kota-kota besar, seperti di Semarang yang diikuti oleh penyanyi Titiek Puspa. Iklan-iklan pun banyak menggunakan nama “Tiga Dara” di dalamnya. Baca: 4 Kunci Agar Anak Bisa Tumbuh Optimal, Simak Kata Ahli

Pencapaian besar yang paling tidak disangka oleh Usmar sendiri adalah pemutaran Tiga Dara di festival film bergengsi Venice International Film Festival, festival film tertua di dunia. “Usmar ingin film-filmnya bisa diputar di festival film bergengsi, dan itu bukan untuk Tiga Dara yang dia anggap proyek film komersil,” ujar Alex Sihar dari SA film, pemegang hak restorasi film Tiga Dara, pada Bisnis.com.

Usmar Ismail memang memutuskan membuat film Tiga Dara untuk menciptakan karya yang lebih digemari masyarakat dan bernilai komersil. Sebelumnya, ia sudah membuat beberapa film, tetapi idealisme Usmar Ismail tidak berjalan mulus meskipun penceritaan filmnya berkualitas tinggi. Baca: Lady Gaga Mengidap Fibromyalgia, Apa Itu?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari Antara.com, Ade Irawan juga pernah menyebutkan bahwa Usmar lebih mengutamakan mutu dibandingkan nilai jual suatu film. Contohnya, ia mengharuskan aktor atau aktris yang bekerja dengannya untuk memiliki wawasan luas dan bukan hanya pintar. Bahkan, mendiang suami Ira, Bambang Irawan, diharuskan mengikuti Akademi Teater Nasional Indonesia saat dikontrak untuk bermain dalam film karya Usmar. “Saya tahu Usmar lebih mementingkan mutu,” ujar Ade Irawan pada Antara saat ditemui di Malam Puncak Hari Film Nasional di Jakarta pada tahun 2014.

Usmar Ismail memang berhasil mengorbitkan beberapa artis yang akhirnya tenar. Beberapa di antaranya adalah Mieke Wijaya, Suzanna, serta Widyawati—istri almarhum Sophan Sophian. Baca: Klep Jantung Bocor : Cek Kategorinya, Stres Bisa Jadi Pemicu

ANTARA | BISNIS.COM | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

3 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

6 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

27 hari lalu

Hari Film Nasional diperingati setiap 30 Maret. Sosok Usmar Ismail, yang melahirkan karya-karya legendaris pada 1950-an hingga 1970-an, menjadi catatan penting dalam sejarah perfilman Indonesia. ISTIMEWA
Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

Di momen Hari Film Nasional, Reza Rahadian berharap siapa pun yang akan menggantikannya bisa membawa kebaikan bagi film Tanah Air.


Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

27 hari lalu

Riri Riza Sutradara Film Laskar pelanggi berfoto di depan salah panel yang dipamerkan dalam Pameran Usmar Ismail. Pameran Usmar Ismail tersebut diadakan di Kopigo,  Kota Bukittinggi pada 28 Maret hingga  8 April 2024. TEMPO/ Fachri Hamzah.
Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

Riri Riza juga menjelaskan, bahwa karya-karya Usmar Ismail identik dengan keIndonesiaannya.


Lewat Film Djenderal Kantjil, Sako Academy Kenalkan Sosok Usmar Ismail

27 hari lalu

Poster film Djenderal Kantjil. Foto: Wikipedia.
Lewat Film Djenderal Kantjil, Sako Academy Kenalkan Sosok Usmar Ismail

Sako Academy menyelenggarakan pemutaran film yang diproduseri oleh Usmar Ismail di Kota Bukittinggi. Film yang diputar berjudul Djenderal Kantjil.


Sako Academy Gelar Putar Film Usmar Ismail di Kota Kelahiran

27 hari lalu

Pembukan perayaan Hari Film Nasional i oleh Arif Malin Mudo yang merupakan Founder Sako Academy. Perayaan Hari Film Nasional tersebut dilakukan pada Kamis 28 Maret 2024 di Kota Bukitinggi.Foto TEMPO/Fachri Hamzah.
Sako Academy Gelar Putar Film Usmar Ismail di Kota Kelahiran

Sako Academy mengelar peringatan Hari Film Nasional di Kota Bukitinggi, Sumatera Barat pada Kamis 28 Maret 2024 dengan cara memutar film Usmar Ismail.


Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

27 hari lalu

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.


Kisah Darah dan Doa, Film Longmarch of Siliwangi yang Jadi Hari Film Nasional

27 hari lalu

Film Darah dan Doa karya Usmar Ismail. wikipedia
Kisah Darah dan Doa, Film Longmarch of Siliwangi yang Jadi Hari Film Nasional

Pengambilan gambar film Darah dan Doa dijadikan peringatan Hari Film Nasional setiap 30 Maret