TEMPO.CO, Jakarta - Zayn Malik ditinggalkan oleh sang manajer, Sarah Stennett dari First Access Entertainment pada Selasa 17 April 2018. Keputusan ini diduga dipicu oleh kepribadian Zayn Malik.
Sumber menuturkan kepada Variety jika Zayn Malik memiliki kepribadian menantang. Mantan personel One Direction ini kerap menolak sejumlah langkah promosi musik.
Baca Juga:
Baca juga:
Hari Kartini: Hellen Kurniati, antara Perempuan Smart dan Buaya
Dokter Gizi : Ibu, Sosok Kartini yang Sering Terlupakan
Rambut di Area Intim Perlu Dicukur Habis? Intip Kata Dokter
"Dia adalah sosok yang menantang untuk diajak bekerja. Dia menolak begitu banyak kesempatan promosi," tutur sumber tersebut.
Tidak hanya itu, Zayn Malik juga enggan menggelar tur. Ini cukup mengagetkan karena single serta album Zayn Malik terbilang laku di pasaran.
"Dia tidak ingin tur album sebelumnya (Mind of Mine) meski ia merencanakan untuk menggelar konser dari album teranyarnya," lanjut sumber tersebut.
Sarah Stennet sendiri belum memberikan konfirmasi atas alasan di balik keputusannya hengkang. Mantan manajer ini hanya menyebut jika langkah ini dilakukan untuk kebaikan.
"Kamu kadang-kadang harus mengambil keputusan sangat sulit dalam kehidupan demi memberikan dampak perubahan positif bagi semua orang," ujar Sarah Stennett.
Sementara Zayn Malik masih belum angkat bicara. Namun, Zayn Malik pernah mengaku menderita gangguan kecemasan pada tahun 2016. Ini membuat Zayn Malik batal tampil di acara Summertime Ball 2016.