TEMPO.CO, Jakarta - Busana warna merah seringkali dianggap menarik digunakan oleh pria dan wanita yang sedang kencan. Begitu dilansir Psychology Today. Dari temuan tersebut, tak heran banyak pasangan menggunakan busana warna merah saat melakukan kencan.
Tapi, disebutkan bahwa beberapa eksperimen menunjukkan warna merah kurang memberikan efek positif pada pria. Mungkin karena merah menandakan agresi pada pria, atau warna cerah bukan ciri pakaian formal pria.
Baca juga:
Butuh 2 Tahun Mendiagnosis Gangguan Tiroid? Cek Efeknya
Picu Penyakit Kardiovaskular, Apa Itu Lemak Trans?
Waspada Cedera Bahu: Ada 2 Fase Pemulihan Sekitar 5 Bulan
Robin Kramer dan Jerrica Mulgrew, psikolog dari University of Lincoln di Inggris dan Trent University di Kanada, melakukan penelitian apakah benar pakaian merah lebih menarik ketika bertemu calon pasangan untuk pertama kalinya.
Para ahli tersebut meneliti menggunakan episode acara TV Inggris ‘First Dates’, yang tayang sejak 2013 sampai sekarang. Acara tersebut menayangkan para kontestan sebelum dan selama kencan, dan kontestan diperbolehkan untuk memilih pakaian mereka sendiri.
Baca Juga:
Hasil penelitian menunjukkan, pria dan wanita lebih sering memakai pakaian berwarna merah dan hitam selama kencan.
Efek situasi (kencan atau non-kencan) lebih besar ketika memakai hitam daripada merah. Kramer dan Mulgrew berspekulasi bahwa hal ini bisa karena "Warna hitam dan merah dapat meningkatkan daya tarik tetapi hanya merah yang dapat dikaitkan dengan minat atau niat seksual".
Dengan kata lain, ketika berdandan untuk kencan buta, niat seksual mungkin enggan untuk diperlihatkan. Hal ini meningkatkan kemungkinan bahwa orang yang berkencan dapat mengenakan warna merah jika mereka sudah tahu bahwa pasangan mereka menarik.
PSYCHOLOGY TODAY | ANGGIANDINI PARAMITA MANDARU