Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Beli Karpet? Simak Tips Memilih Warna, Pola dan Material Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
ilustrasi karpet (pixabay.com)
ilustrasi karpet (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam memilih karpet, ada sejumlah pertimbangan yang mesti diperhatikan. Mulai dari warna, pola, hingga materialnya. Hal ini supaya kehadiran karpet tidak cuma sebagai alas, tetapi juga mampu membuat ruang tampak lebih cantik dan segar.

Pemilik Rayya Home Erlina Anastasia mengatakan, hal utama yang harus diperhatikan dalam memilih karpet adalah warna. Para pembeli karpet umumnya bertanya tentang warna. Tetapi tak jarang mereka bingung dalam menentukan warna tersebut.

Baca: Tahun Baru Dekorasi Rumah dengan Karpet, Intip Cara Pilihnya

Untuk hal ini, dia menyarankan agar pemilihan karpet disesuaikan dengan warna sofa. Apabila sofa di rumah berwarna cerah, maka dapat dipilih sofa berwarna yang selaras dengannya. “Apabila sofanya berwarna terang maka bisa dipilih warna karpetnya gelap. Atau sebaliknya,” kata Erlina.

Di dalam ruang, karpet bersifat sebagai pelengkap interior. Tempatnya biasa ditaruh dekat furnitur-furnitur lain. Dengan begitu, kehadiran karpet harus mendukung elemen-elemen interior lainnya. Selain itu, lanjutnya, karpet berwarna gelap dapat menjadi pilihan utama bagi penghuni. Lewat warna ini, jika karpet terpapar kotoran atau debu tidak begitu terlihat. Lain halnya, bila karpet tersebut berwarna cerah apabila terkena kotoran atau noda sangat mudah terlihat. "Warna gelap lebih aman dari kotoran. Kalau terinjak atau terkena noda tidak terlihat. Atau bisa dipercantik dengan menaruh bantal-bantal di atasnya,” ujarnya.

Kemudian, dalam pemilihan karpet perlu diperhatikan juga soal luas ruang. Erlina menjelaskan, dalam situasi ini penghuni alangkah lebih baiknya jangan terlalu memaksakan. Bila hanya memiliki ruang sempit maka dipilih karpet berukuran kecil. Begitu juga apabila ruangnya besar maka dapat memilih karpet berukuran besar. Namun, ukuran karpet itu tidak sepatutnya mendominasi seluruh ruangan melainkan separuhnya agar terlihat sebagai aksen. “Dengan adanya karpet ruang bisa lebih berkarakter,” katanya.

Selanjutnya mengenai material karpet. Erlina mengatakan, umumnya karpet di pasaran bermaterial benang wol dan akrilik. Kedua material tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Soal harga, material wol cenderung lebih mahal. Sementara material benang akrlilik lebih murah. Namun terkait warna, material wol lebih redup. Sedangkan material akrlilik lebih cerah. “Terlepas dari hal itu, baik material akrilik maupun wol sama-sama memiliki kenyamanan,” ujarnya.

Di samping warna dan material, pemilihan karpet juga harus memperhatikan motif. Menurut Erlina sejauh ini anak muda atau pasangan baru menikah cenderung memilih karpet bermotif geometris karena terlihat lebih modern. Di luar hal itu secara umum, motif yang begitu diminati berjenis maroko karena terkenal tahan lama dan familiar. “Disarankan memang memilih karpet berpola karena dapat memperhalus tampilan interior. Tak cuma itu, keberadaan karpet-karpet tersebut bisa masuk ke berbagai macam gaya interior,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Trik Menjadikan Karpet sebagai Elemen Dekoratif Ruangan

Sementara itu untuk rumah-rumah bergaya interior skandinavia yang tengah tren, Erlina mengatakan, sebaiknya dipilih karpet berwarna redup atau monokrom seperti abu-abu, putih, dan hitam. Hal ini untuk memperkuat konsep skandinavia yang cenderung cerah. “Tetapi bisa juga menggunakan warna kontras tetapi jangan terlalu banyak hanya sebatas aksen,” ujarnya.

Soal karpet klasik Erlina mengatakan, umumnya didominasi oleh karpet Turki dan Persia. Karpet jenis ini memiliki tingkat pola rumit dengan motif khas. Dari sisi material, karpet-karpet Turki dan Persia umumnya menggunakan material wol dan terkadang juga ditambah sutra. Alhasil terasa lebih lembut daripada karpet pada umumnya. Dia menambahkan, karpet-karpet klasik ini umumnya diminati oleh orang-orang berusia tua. Biasanya mereka memiliki rumah-rumah bergaya klasik dan megah.

Setelah memiliki karpet, penghuni tak boleh melupakan perawatannya. Menurut Erlina karpet harus terus dibersihkan karena posisinya berada di lantai, sehingga membuatnya mudah terpapar kotoran atau noda.

Baca: Pentingnya Karpet Rumah, Cek 6 Alasannya

Untuk pembersihan ini dapat menggunakan penghisap debu atau vacum cleaner. Bersihkan bagian depan dan belakang karpet. Adapun bila terkena noda, maka sebaiknya dibersihkan menggunakan sampo khusus karpet. Lalu, hindari pembersihan karpet menggunakan air karena berpotensi dapat mengubah karakter karpet. Salah satunya bisa membuat karpet keriput dan warnanya pudar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

5 hari lalu

Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com/Rawpixel.com
4 Sumber Bau Tak Sedap di Rumah dan Cara Mengusirnya

Berikut barang yang biasa jadi sumber bau tak sedap di rumah dan cara mengatasinya agar Anda tak malu bila ada kerabat berkunjung.


Terduga Pelaku Pembakaran Karpet Masjid di Sunter Mengaku Sudah Tiga Kali Beraksi

26 Januari 2024

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Priok Iptu Muhammad Idris menangkap pria diduga pembakar masjid di RW02 Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara berinisial SMY, 20, Kamis, 25 Januari 2024. Foto: ANTARA/HO-Polsek Tanjung Priok
Terduga Pelaku Pembakaran Karpet Masjid di Sunter Mengaku Sudah Tiga Kali Beraksi

SMY, 20 tahun, terduga pelaku pembakaran karpet Masjid Jami Al-Falah di RW. 02, Sunter Jaya, mengaku sudah tiga kali beraksi


Kisah di Balik Karpet Merah Met Gala 2023: Dibuat di India, Dilukis di Amerika Serikat

4 Mei 2023

Jared Leto, berpakaian seperti Choupette kucing Karl Lagerfeld, berpose di Met Gala, di New York City , New York, AS, 1 Mei 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Kisah di Balik Karpet Merah Met Gala 2023: Dibuat di India, Dilukis di Amerika Serikat

Karpet Met Gala 2023 berukuran sekitar 6.960 meter persegi diproduksi dengan serat sisal yang diambil dari kaktus Agave.


Dari Mana Mulanya Asal-usul Pemaknaan Karpet Merah yang Istimewa?

12 Januari 2023

Model Kristen McMenamy berpsoe di atas karpet merah saat menghadiri Fashion Awards 2022 di London, Inggris, 5 Desember 2022. REUTERS/Henry Nicholls
Dari Mana Mulanya Asal-usul Pemaknaan Karpet Merah yang Istimewa?

Karpet merah identik dilewati untuk orang-orang yang dianggap istimewa dalam acara tertentu


Tips Bikin Ruang Tamu Lebih Nyaman, Siapkan Tanaman Hingga Karpet

29 Oktober 2022

Ilustrasi Ruang Tamu/Ikea
Tips Bikin Ruang Tamu Lebih Nyaman, Siapkan Tanaman Hingga Karpet

Ruang tamu menjadi salah satu ruangan yang essensial. Simak tips bikin ruang tamu jadi lebih nyaman.


Tips Merawat Karpet Mobil, Perhatikan Tahapan Langkahnya

2 September 2022

Interior mewah berikut sunroof mobil SUV All New Hyundai Palisade 2020 yang resmi dipasarkan pada Rabu, 16 Desember 2020. FOTO: Hyundai Indonesia
Tips Merawat Karpet Mobil, Perhatikan Tahapan Langkahnya

Setelah memasang atau mengganti karpet, pemilik mobil tak boleh melupakan perawatan, karena posisinya berada di lantai sehingga membuatnya mudah kotor


12 Jurus Perawatan AC Mobil agar Adem dan Optimal

26 Mei 2022

Ilustrasi AC Mobil. (Antara)
12 Jurus Perawatan AC Mobil agar Adem dan Optimal

Ciri yang penting untuk ketahui freon AC mobil berkurang adalah udara yang diembuskan di kabin terasa bau apek.


Penyebab dan Gejala Alergi Debu, Bagaimana Cara Mencegahnya?

18 Mei 2022

ilustrasi debu (pixabay.com)
Penyebab dan Gejala Alergi Debu, Bagaimana Cara Mencegahnya?

Alergi debu reaksi tubuh terhadap tungau yang berkembang biak


Banyak Barang untuk Mudik? Berikut Kiat Menyusun Bagasi di Mobil

26 April 2022

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
Banyak Barang untuk Mudik? Berikut Kiat Menyusun Bagasi di Mobil

Menyusun bagasi yang efektif dan efisien dimulai dari proses pengepakan barang bawaan terlebih dahulu.


Kritik Kualitas Karpet di Bandara Soetta, Erick Thohir: Kalau Ini Sih Parah

14 Februari 2022

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan sambutan sekaligus tanggapan terkait Pidato Kebudayaan Zulkifli Hasan pada acara  Zulhas Award dan Pidato Kebudayaan Zulkifli Hasan di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Sabtu, 29 Januari 2022. Menurut Zulkifli, Islam Tengah perlu dipahamkan kembali kepada publik luas, termasuk kepada para tokoh politik, tokoh bangsa, tokoh pers hingga tokoh budaya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kritik Kualitas Karpet di Bandara Soetta, Erick Thohir: Kalau Ini Sih Parah

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengkritik karpet di Bandara Soekarno Hatta. Menurutnya, karpet di Bandara Soekarno Hatta jelek.