Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Perkosaan Meninggal, Karena Depresi? Ini Kata Ahli

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mungkinkah depresi berat yang dialami korban perkosaan bisa mengakibatkan bunuh diri? Spesialis Kedokteran Jiwa dari Omni Hospital Alam Sutera Tanggerang Dr Andri, menyebutkan bahwa depresi tidak membuat mati selain korbannya bunuh diri.

"Saya bukan dokter yang menanganinya, tapi saya yakin ada sesuatu hal, mungkin perdarahan yang tidak diketahui sehingga korban semakin lama semakin drop, sehingga kurang darah dan kurang gizi karena yang bersangkutan juga katanya tidak makan," katanya. Disebutkan juga bahwa kurang darah bisa juga bisa mengakibatkan oksigenasinya kurang sehingga mengalami kematian.

Baca juga:
Obat Baru Kanker Payudara, Proses Pengobatannya Hanya 5 Menit
Ini Dia 7 Jurus Sukses ala Rumah yang Bisa Mendongkrak Karir
Cacing Ancam 25 Persen Penduduk Dunia, Obat Kunyah Solusinya?

Di luar itu semua, Andri juga menyebutkan bahwa kasus perkosaan itu dampaknya bisa luar biasa pada korban. "Bahkan kasus pelecehan seksual saja yang terjadi di tempat umum seperti di kereta api, dampaknya bisa sampai bertahun-tahun kemudian," kata sosok yang aktif bersosmed dengan akun @mbahndi ini.

Sayangnya, lanjut Andri yang dihubungi TEMPO.CO, Jumat 13 Juli 2018 ini, kasus pelecehan biasanya banyak yang mengabaikannya. Andri juga bercerita kasus seorang penyanyi dangdut yang menyatakan mengalami pelecehan seksual secara verbal, kemudian mempublikasikannya di media sosial, malah mendapat tanggapan yang tak seharusnya. "Dia malah dianggap mencari sensasi," katanya dengan nada kesal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena pada faktanya korban pelecehan seksual itu kebanyakan diam karena malu. Padahal, seharusnya mereka mendapat pendampingan, bukannya malah dituduh macam-macam, lanjutnya. Saat pemeriksaan, lanjutnya, korban pun harusnya didampingi psikolog dan tidak ditanya secara detail dan berulang-ulang. Sayangnya, belum banyak petugas yang mengerti bahwa korban pelecehan tidak sama dengan korban lainnya.

Di Crisis Center, penanganan pada korban biasanya lebih simpatik. "Seperti saat saya jadi resident dulu di RSCM, di crisis center, korban selalu didampingi psikolog saat dilakukan pemeriksaan, kemudia difollow up untuk menghindari bunuh diri dan agar korban selalu didampingi orang terdekat atau orang tuanya," katanya panjang lebar.

Andri juga wanti-wanti agar korban perkosaan perempuan, sebaiknya berkonsultasi juga dengan dokter kandungan. "Ini untuk mencegah terjadinya kehamilan akibat perkosaan tersebut. Dokter ginekologi punya cara bagaimana sperma itu tidak mengalami proses pembuahan. Karena jika hamil, efeknya akan lebih berat pada psikologi korban," katanya.

Menutup pembicaraan, Andri menyebut selain mendampingi korban perkosaan atau pun pelecehan seksual dengan penegak hukum yang simpatik, dokter kandungan dan psikolog, lingkungan juga harus mendukung. "Seperti media, jangan pernah menulis nama korban dan alamatnya dalam pemberitaan. Karena identitas itu akan membuat korban semakin terpuruk dan semakin tak mau melakukan proses hukum, sementara pelaku malah jadi bisa bebas berkeliaran, karena merasa aman," katanya .

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

4 hari lalu

Kuasa hukum seorang perempuan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), melaporkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Kamis, 18 April 2024. Hasyim dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu karena melakukan perbuatan asusila. Tempo/Yohanes Maharso
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

5 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

5 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga tertidur saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Adapun agenda sidang hari enam perkara PHPU Pilpres 2024 mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan pihak terkait capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pihak terkait menghadirkan 8 ahli dan 6 saksi pada sidang sengketa Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

7 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

9 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

11 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

13 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

15 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

17 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.