Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Penggemar Aerosport Kumpulkan Dana untuk korban Gempa Lombok

image-gnews
Presiden Jokowi melihat kondisi korban gempa yang dirawat di rumah sakit darurat di tenda pengungsian Lombok Utara, NTB, Senin, 13 Agustus 2018. Rumah sakit darurat yang berada di lapangan itu merawat setidaknya 26 korban gempa. Foto: Biro Pers Setpres
Presiden Jokowi melihat kondisi korban gempa yang dirawat di rumah sakit darurat di tenda pengungsian Lombok Utara, NTB, Senin, 13 Agustus 2018. Rumah sakit darurat yang berada di lapangan itu merawat setidaknya 26 korban gempa. Foto: Biro Pers Setpres
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara untuk membantu korban gempa Lombok. Ada yang mengumpulkan dana melalui yayasan,  ada mahasiswa yang rela kena panas di jalanan menggalang dana, ada pula dengan cara saweran spontan dalam suatu acara.

Baca: Jokowi Tinjau Rumah Warga yang Roboh Akibat Gempa Lombok

Para penggemar dirgantara seperti Jogja Flying Club punya cara sendiri untuk membantu para korban gempa bumi. Mereka mengajak masyarakat untuk terbang dengan Micro Light dan Trike, Ahad 12 Agustus 2018. Tak tanggung-tanggung, minimal donasi Rp 2 juta. Donasi yang terkumpul lebih dari Rp 100 juta. “Semua uang masuk untuk korban gempa bumi di Lombok,” kata Tjandra Agus Budiman selaku ketua Jogja Flying Club (JFC), Senin, 13 Agustus 2018.

Kegiatan dengan tajuk “Charity Fly For Lombok” mengambil rute Yogyakarta ke Candi Borobudur dan Yogyakarta Pantai Parangtritis. Penerbangan sekitar 40 menit sekali jalan di atas ketinggian 600 meter dengan kecepatan 120 an kilometer per jam.

Para penggemar aerosport di Yogyakarta ini mengajak peserta menikmati Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya dari ketinggian. Pemandangan dari atas itu menjadi sasaran kamera para peserta. Ini juga menjadi wisata baru bagi wisatawan yang ingin lebih menikmati liburan dengan terbang melihat pemandangan Yogyakarta dari ketinggian. “Satu pilot membawa satu peserta,” kata salah satu pilot pesawat ringan Laurentius Erico.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Landasan yang digunakan untuk start ada di Pangkalan  Udara Adisutjipto.  Para penggemar aerosport ini juga menyimpan pesawat kecil mereka di Pangkalan itu. Ketua panitia Charity Fly For Lombok Lulut Wahyudi menambahkan  kegiatan ini selain untuk menyalurkan hobi juga untuk berbuat amal untuk para korban. Tidak sekedar mencari dana tanpa keringat dan adrenalin. Tetapi para pilot pesawat ringan ini harus menerbangkan pesawat dengan membawa penumpang peserta donasi. “Kami membantu dengan cucuran keringat dan adrenalin. Kami ajak masyarakat berbuat untuk membantu korban gempa bumi dengan cara kami,” kata Lulut.

Baca: Gempa Lombok, 8 Duta Besar Baru Sampaikan Simpati

Ia mengatakan, olahraga aerosport ini sangat menantang dan menyenangkan. Kegiatan seperti ini justru sangat sehat.  Bagi yang suka begadang maka setelah menekuni olahraga ini, pasti tidak begadang lagi. Bagi yang masih suka minuman memabukkan dipastikan berhenti. “Kalau mata merah, badan tidak fit jelas tidak dibolehkan terbang,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

4 jam lalu

Anak-anak bermain dengan senjata anti-serangan pesawat udara  di Leer town, Sudan Selatan (8/5). Pemandangan memilukan seperti mayat-mayat di sumur, rumah-rumah dibakar, dan balita yang kelaparan terlihat di kawasan Leer ini.   (AP Photo/Josphat Kasire)
OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.


PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

22 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat


Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Pedagang duduk di samping truk yang membawa bantuan untuk warga Palestin setelah Israel membuka kembali satu-satunya penyeberangan di tepi utara jalur tersebut, memungkinkan truk bantuan melewati pos pemeriksaan Erez, di utara Jalur Gaza 1 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.


BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

1 hari lalu

BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Bencana banjir lahar dingin yang melanda enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) tidak hanya menimbulkan kerugian material yang signifikan, tetapi juga membawa duka mendalam dengan adanya korban jiwa.


Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

2 hari lalu

Seorang perempuan melintas dekat rumah yang roboh akibat gempa bumi di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin, 18 Maret 2019. Menurut data BPBD NTB terdapat sebanyak 28 rumah mengalami rusak berat serta 499 rumah mengalami rusak sedang dan rusak ringan akibat gempa yang mengguncang Lombok. ANTARA
Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.


Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

2 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

2 hari lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)


Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

3 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

Warga Israel yang marah menyerang truk bantuan berisi bahan makanan untuk pengungsi di Gaza. Mereka


Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

4 hari lalu

Seorang anak Palestina melihat lokasi serangan Israel di sebuah rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Hatem Khaled
Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza


Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

7 hari lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.