TEMPO.CO, Jakarta - Pernah terpikir menulis novel bersama dua hingga tiga rekan Anda? Bagaimana caranya agar waktu penulisan tak terganggu ego masing-masing penulis? "Di awal harus setuju bagaimana jalan ceritanya. Dikompromikan di awal," ujar penulis Adhitya Mulya di Depok, Minggu 9 September 2018.
Baca: Pidato Prabowo Kutip Buku Fiksi, Penulisnya Pakar Strategi
Baca Juga:
Pada 2006 lalu, Adhitya pernah berkolaborasi bersama sang istri, Ninit Yunita, pianis Iman Hidajat, dan Alaya Setya merampungkan novel yang menitikberatkan pada traveling dan persahabatan, "Belok Kanan, Barcelona". Novel ini akhirnya rampung dan terbit pada Februari 2007.
Khusus untuk novel yang akhirnya dibuat dalam versi film ini, Adhitya mengatakan sudah ada kesepakatan di awal siapa mengerjakan bab berapa dan topik yang dibicarakan setiap babnya. "Waktu meeting pertama sudah ditentukan bab 1 saya, bab 2 soal Retno (Ninit), bab 3, 4 dan seterusnya. Kita sudah nentuin di bab ini ngomongin apa, biar ketika menjahitnya enak. Itu saja satu tahun. Ide muncul akhir 2005, kami menulis setahun dan Februari 2007 jadi buku," kata dia.
Ilustrasi wanita menulis blog. shutterstock.com
Adhitya mengungkapkan, ide menciptakan novel "Belok Kanan, Barcelona" sendiri muncul saat dirinya bersama sang istri terjebak dalam sebuah mal selama dua jam. "Ide muncul waktu kejebak dua jam di mal. Saat bayar parkir, plotnya jadi. Kami yang waktu baru pulang dari sebuah negara berpikir bagus juga kalau cerita (traveling kami) dibuku-in. Tetapi enggak lucu kalau berdua," kata dia.
Di tengah pencarian rekan penulis, Adhit dan Ninit menemukan Iman Hidajat yang dulu berprofesi sebagai pianis namun juga mahir menulis dan Alaya yang seorang arsitek.
Kendati sebelumnya tak pernah bertemu secara langsung dengan Iman, namun Adhit mengaku mengenal Iman melalui blognya. "Tulisan dia bagus di blog-nya. Dulu masih zaman-zaman visit blog. Kepikiran Iman yang pianis dan Alaya yang arsitek. Kami setuju menulis cerita bareng-bareng," ujar Adhitya.
Baca: Diserang Writer's Block? Begini Jurus Dewi Lestari Mengatasinya
Pertemuan rutin bulanan pun kerap mereka adakan untuk membahas novel. Dia berharap bisa menghibur pembaca melalui novel ini, sekaligus berbagi tips saat traveling.
