Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lee Chong Wei Sakit Kanker Hidung, Waspada Para Pria

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Pemain bulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei berusaha mengembalikan shuttlecock saat bertanding melawan pemain bulu tangkis India, Prannoy Haseena Sunil pada Kejuaraan BCA Indonesia Open 2017 di JCC Senayan, Jakarta, 15 Juni 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pemain bulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei berusaha mengembalikan shuttlecock saat bertanding melawan pemain bulu tangkis India, Prannoy Haseena Sunil pada Kejuaraan BCA Indonesia Open 2017 di JCC Senayan, Jakarta, 15 Juni 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulutangkis Malaysia Lee Chong Wei didiagnosa menderita kanker hidung. Lee Chong Wei didiagnosa dengan kanker hidung tahap awal dan saat ini mendapatkan perawatan medis di Taiwan.

Baca: Bulu Tangkis: Lee Chong Wei Terkena Kanker

Sebelumnya, pada Juli lalu Lee Chong Wei dinyatakan akan absen pada Kejuaraan Dunia dan Asian Games karena menderita gangguan terkait pernafasan.

Kanker hidung atau kanker nasofaring terjadi ketika sel-sel yang melapisi nasofaring, yakni daerah di belakang hidung dan tepat di atas bagian belakang tenggorokan, menjadi kanker,” kata Dr Terence Tan, Konsultan Senior Departemen Onkologi Radiasi Pusat Kanker Nasional Singapura (NCCS) yang juga anggota SingHealth.

Umumnya, kanker hidung lebih banyak menyerang pria daripada wanita, dan biasanya terjadi antara usia 35 hingga 55 tahun. Jika Anda memiliki anggota keluarga dengan kanker hidung, Anda mungkin secara genetis cenderung mengidapnya.

Tanda dan gejala kanker hidung pada umumnya adalah terdapat satu atau lebih benjolan tanpa rasa sakit di hidung atau di leher, sering mimisan, lendir hidung berdarah, masalah pendengaran, kesulitan bernafas atau berbicara atau menelan, sakit telinga, sering sakit kepala, penglihatan kabur atau ganda, sakit tenggorokan yang tidak kunjung sembuh, suara serak, kelelahan, berat badan turun karena alasan yang tidak diketahui, daya penciuman menurun, nyeri atau mati rasa di wajah dan mata terus-menerus berair.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa faktor diketahui dapat meningkatkan risiko terkena kanker hidung, di antaranya jenis kelamin (pria berisiko lebih besar terkena kanker hidung daripada wanita), kontak yang terlalu lama dengan zat tertentu, merokok dan human papilloma virus (HPV).

Baca: Smes Lee Chong Wei 408 Kilometer Per Jam, Tercepat di Dunia 

Upaya penyembuhan kanker hidung tergantung pada beberapa faktor, termasuk sejauh mana kanker telah menyebar dan kondisi kesehatan penderita secara umum. Upaya penyembuhan termasuk operasi untuk mengangkat tumor, radioterapi, dan kemoterapi.

ANTARA | HEALTHXCHANGE.SG | NHS.UK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

16 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

16 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

19 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.