Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perhiasan dari Limbah Laut, Tilik Proses Pembuatannya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
perhiasan dari limbah laut (instragram/@belakanggaleri)
perhiasan dari limbah laut (instragram/@belakanggaleri)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Warga Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengolah kayu-kayu yang berserakan di pinggir pantai menjadi perhiasan yang cantik dan mempunyai daya jual.

Baca juga : Agar Pakai Perhiasan Emas Tidak Lebay, Simak Tips Ini

"Kayu-kayu yang awalnya jadi sampah, diolah dengan kreatif hingga menjadi perhiasan seperti kalung, gelang, cincin, dan lainnya," kata Syafwandi, dosen Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Padang, sekaligus penggerak ide kreatif, di Padang, Minggu.

Kayu-kayu itu awalnya dipilih dari pantai dengan melihat tekstur dan bentuk yang dibutuhkan, kemudian digabung dengan resin.

"Ketika kayu sudah diletakkan di dalam resin maka bentuknya tidak akan berubah dan mengkilat, sehingga cocok sebagai aksesoris yang menarik," katanya,

Kreativitas yang dimulai Syawandi bersama enam mahasiswa DKV sejak enam bulan lalu itu, kini bisa menghasilkan uang melalui penjualan seharga Rp60.000 per item.
perhiasan dari limbah laut (instragram/@belakanggaleri)
Salah seorang mahasiswa DKV yang ikut dalam proses kreatif, Jalinus, mengatakan satu orang kini bisa memproduksi 30 buah di antaranya gelang, cincin, dan lainnya.

"Kalau untuk membuat bentuknya tidak butuh waktu lama, karena ada cetakan dari silikon, yang lama itu menunggu resin kering," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan produk itu kini dipasarkan secara online, dan dijual langsung ketika ada event tertentu di Padang.

Bahkan juga diadakan pameran sekaligus bazar yang digelar di kampus UNP, beberapa waktu lalu.

Jali mengatakan pembeli tidak hanya berasal dari Padang, namun juga berasal dari daerah lain seperti Yogyakarta, Medan, dan lainnya. Omzet untuk penjualan aksesoris itu dalam sehari bisa mencapai satu juta rupiah.

"Karena sistem penjualannya sekarang online, pembeli dari daerah lain yang tertarik juga bisa memesan," katanya.

Bagi warga yang tertarik terhadap aksesoris menarik itu bisa dipesan melalui akun Instagram "Belakang Galeri".

Lebih jauh Syafwandi menyebutkan kegiatan  membuat perhiasan dari limbah laut yang awalnya dari luar kampus, itu kini dijadikan program kampus di DKV UNP, bernama Program Kreatif. Mengingat kegiatan itu tidak hanya bernilai ekonomis, namun bisa menampung proses kreatif mahasiswa, dan mempunyai nilai kepedulian terhadap lingkungan dan sosial.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

2 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

2 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.


Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

13 hari lalu

Kepala Satreskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo saat memberikan keterangan di Cirebon, Jawa Barat. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall


CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

34 hari lalu

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, saat peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 via zoom meet, Kamis, 21 Maret 2024. Dok: Tangkapan Layar
CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.


Peneliti Undip dan Warga Kabupaten Grobogran Hasilkan Biogas dari Limbah Tahu dan Ternak

38 hari lalu

Instalasi konversi limbah cair menjadi biogas (Dok. Universitas Diponegoro)
Peneliti Undip dan Warga Kabupaten Grobogran Hasilkan Biogas dari Limbah Tahu dan Ternak

Peneliti Undip dan UKM Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, membuat biogas dari olahan limbah tahu dan ternak sapi. Bisa digunakan untuk kelistrikan.


Terkini: Jokowi Instruksikan Menteri Basuki Ubah Desain Istana Wapres di IKN, Pedagang Emas Cerita Banyak Pelanggan Jual Perhiasan untuk Sekolah dan Mudik

43 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengencangkan baut saat pemasangan bilah pertama Garuda disaksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 22 September 2023. Presiden Jokowi menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 38 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Terkini: Jokowi Instruksikan Menteri Basuki Ubah Desain Istana Wapres di IKN, Pedagang Emas Cerita Banyak Pelanggan Jual Perhiasan untuk Sekolah dan Mudik

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta perubahan soal desain Istana Wakil Presiden di IKN Nusantara.


Harga Emas Melejit, Pedagang Cerita Banyak Pelanggan Jual Perhiasan untuk Sekolah, Mudik dan..

43 hari lalu

Salah satu toko emas di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dikunjungi Rabu, 13 Maret 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Harga Emas Melejit, Pedagang Cerita Banyak Pelanggan Jual Perhiasan untuk Sekolah, Mudik dan..

Tren harga emas terus menanjak dalam beberapa waktu belakangan ini. Seperti apa cerita para pedagang di toko emas? Simak informasinya berikut ini.


Jangan Salah Beli Perhiasan, Ini Perbedaan Emas Putih dengan Perak

53 hari lalu

Jika Anda membeli emas putih, sangat penting mengetahui cara cek emas putih asli atau palsu. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ikuti. Foto: Canva
Jangan Salah Beli Perhiasan, Ini Perbedaan Emas Putih dengan Perak

Emas putih dan perak sekilas terlihat mirip, namun ada beberapa ciri khas yang membedakan keduanya.


PT Bioklin Teknologi Cemerlang Solusi Pengelolaan Limbah yang Inovatif, Efisien, dan Ramah Lingkungan

58 hari lalu

PT Bioklin Teknologi Cemerlang Solusi Pengelolaan Limbah yang Inovatif, Efisien, dan Ramah Lingkungan

Perusahaan ini bertekad untuk memperkenalkan teknologi yang memungkinkan pengolahan limbah secara efektif tanpa merusak lingkungan


Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

22 Februari 2024

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024.
Telan Biaya Rp 1,2 Triliun, Ini Profil SPAL-DT Makassar yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi menekankan pentingnya SPAL-DT untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan. Berikut profil SPAL-DT Makassar.