Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Palu Donggala: Awas Penyakit Menular, Cek 5 Pencegahannya

Reporter

Editor

Susandijani

Ilustrasi gempa bumi. ANTARA FOTO
Ilustrasi gempa bumi. ANTARA FOTO
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kini sedang dilanda musibah. Setelah gempa besar di Lombok pada akhir Juli dan awal Agustus 2018, kemudian disusul gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Palu dan Donggala. Dan awal Oktober ini juga diberitakan gempa terjadi di daerah Blitar dan juga Pulau Sumba. 

Baca juga: Pasca Gempa Palu Donggala, Waspadai Kolera dan 7 Penyakit Ini

Paska gempa ini, selain kerusakan bangunan dan kerugian lainnya, ada bahaya lain yang masih mengancam para korban selamat. Yakni wabah penyakit pasca bencana.

 
Sebagian besar penyakit pasca bencana timbul akibat sanitasi yang buruk, kurangnya air bersih, dan makanan yang terkontaminasi bakteri.
 
Berdasarkan laman Disaster Recovery Journal (DRJ), ada 5 cara untuk mencegah risiko penyakit menular pasca bencana:
 
#PASOKAN AIR BERSIH AMAN
Pasokan air bersih untuk minum setelah bencana amat penting untuk mencegah penyakit. Klorin adalah pelindung terbaik terhadap hampir semua patogen yang terbawa air, mudah tersedia, dan mudah digunakan. Namun, pedoman internasional harus diikuti ketika membangun pemukiman, di mana air tersedia untuk sanitasi.
 Ilustrasi - Spesialis Dokter Layanan Primer. Doc KOMUNIKA ONLINE
#PELAYANAN MEDIS
Penyediaan layanan kesehatan sangat penting. Ini memungkinkan diagnosis dini penyakit dan untuk pengobatan penyakit itu. Ada beberapa langkah yang dapat diikuti guna mengurangi dampak penyakit, yaitu:

1. Perawatan dini dan diagnosis
Ketersediaan dan penggunaan prosedur perawatan yang tepat untuk kemungkinan ancaman penyakit menular.

2. Pelatihan yang tepat bagi petugas kesehatan untuk menangani kasus penyakit yang sesuai dengan keahliannya

3. Penilaian risiko penyakit harus dilakukan dalam satu minggu untuk mengidentifikasi penyebab, dampak, dan pengobatan.

4. Persediaan obat yang cepat dan memadai harus tersedia untuk pengobatan kasus penyakit yang sesuai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Penyuluhan sosial yang melibatkan pendidikan kesehatan seperti mencuci tangan, teknik pemurnian air, penggunaan insektisida dan penggunaan tindakan protektif dan pencegahan sesuai dengan sifat penyakit

6. Tim tanggap bencana harus memperbarui panduan untuk pencegahan dan pengendalian penyakit menular pasca bencana.

Selanjutnya, kenapa harus ada peringatan dini untuk memantau wabah penyakit?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Bibit Siklon 98W, IISMA, Gempa Pangandaran

7 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Bibit Siklon 98W, IISMA, Gempa Pangandaran

Topik tentang BMKG memantau pergerakan bibit siklon tropis 98W di Samudra Pasifik utara Papua menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


BMKG: Gempa Magnitudo 4,6 Menggoyang Pangandaran Malam Ini

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Magnitudo 4,6 Menggoyang Pangandaran Malam Ini

Guncangan gempa terasa seperti ada truk yang melintas, atau berskala Intensitas III MMI, di wilayah Pangandaran, Cisompet, Cikalong, dan Pameungpeuk.


Indonesia Timur Kembali Bergetar, Gempa M5,2 Guncang Mamberamo Raya

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Indonesia Timur Kembali Bergetar, Gempa M5,2 Guncang Mamberamo Raya

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.


Gempa Menengah Guncang Laut Banda, Ini Analisis dan Data BMKG

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Menengah Guncang Laut Banda, Ini Analisis dan Data BMKG

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Banda.


Gempa Terkini Menggetarkan Saparua dan Ambon, Gempa Darat M5,3

4 hari lalu

Peta pusat gempa M5,3 di Maluku pada Kamis pagi, 1 Juni 2023. Foto : Bmkg
Gempa Terkini Menggetarkan Saparua dan Ambon, Gempa Darat M5,3

Gempa telah menggoyang Saparua dan Ambon di Maluku pada Kamis pagi, 1 Juni 2023.


Heru Budi Sebut Kemacetan Jadi Kendala Penanganan Bencana di Jakarta

6 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama jajarannya usai meninjau pembebasan lahan di kawasan Normalisasi Kali Ciliwung, Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, Senin, 8 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Sebut Kemacetan Jadi Kendala Penanganan Bencana di Jakarta

Heru Budi bentuk Satgas Terpadu Penilaian Gedung dan Nongedung Untuk Pengurangan Risiko Bencana Gempa Bumi Provinsi DKI Jakarta.


Info 6 Gempa Terkini BMKG, 3 Getarkan Semarang di Jawa Tengah

9 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Info 6 Gempa Terkini BMKG, 3 Getarkan Semarang di Jawa Tengah

Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, tiga kali digoyang gempa darat sepanjang Sabtu, 27 Mei 2023. Simak info gempa terkini BMKG selengkapnya.


Warga Semarang Rasakan Guncangan Gempa Subuh, Ini Data BMKG

9 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Warga Semarang Rasakan Guncangan Gempa Subuh, Ini Data BMKG

Gempa terkini dirasakan warga di sekitar Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Terasa sampai empat kali. Ingatkan kembali gempa swarm 2021.


Top 3 Tekno Berita Kemarin: Gempa Bali, Prediksi Cuaca Minus Hujan Lebat

11 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Top 3 Tekno Berita Kemarin: Gempa Bali, Prediksi Cuaca Minus Hujan Lebat

Terjadi dua gempa di dua dinihari berturut-turut dengan yang terkini terjadi pada Kamis pukul 02.57 WIB dengan kekuatan M4,8.


Gempa Getarkan Bali Dua Kali Dinihari Berturut-turut, Gempa Terkini M4,8

11 hari lalu

Peta pusat gempa M4,8 yang dirasakan di Bali dan sebagian Nusa Tenggara Barat, Kamis dinihari 25 Mei 2023. (BMKG)
Gempa Getarkan Bali Dua Kali Dinihari Berturut-turut, Gempa Terkini M4,8

Gempa kembali menggoyang Pulau Bali. Gempa terkini dirasakan pada Kamis dinihari, 25 Mei 2023, tepatnya pukul 02.57 WIB.