TEMPO.CO, Jakarta - Komedian Sule suatu kali pernah mengatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan jika putra pertamanya, Rizky Febian, ingin menikah di usia muda.
Baca juga: Ramai Sule dan Rita Tila, Tips Menjalin Hubungan Baru untuk Duda
Seperti diwartakan oleh Bisnis.com pada 14 Maret 2018, pria kelahiran 15 November 1976 ini mengatakan sebagai seorang ayah dia tidak mau terlalu ikut campur dalam urusan percintaan anaknya.
"Kalau dia mau nikah muda, silakan. Saya mah sebagai orangtua cuma mendukung supaya jadi sakinah mawadah wa rahmah," kata Sule yang bernama asli Entis Sutisna.
Banyak orang mengatakan bahwa menikah muda atau menikah di usia yang lebih awal adalah ide yang buruk. Itu seolah-olah Anda telah membuang banyak kesempatan emas yang mungkin bisa Anda dapatkan apabila tetap melajang. Selain itu, orang lain juga suka terburu-buru menilai tentang dua orang yang memutuskan menikah muda
Di masa lalu, normal bagi wanita untuk menikah sebelum mereka berusia 20 tahun, atau bahkan lebih muda lagi. Namun, standar masyarakat telah bergeser, dan sekarang sepertinya siapa saja yang menikah sebelum 25 dianggap tidak normal, bodoh, atau karena terpaksa. Ditambah lagi dengan adanya anggapan bahwa menikah muda rentan alami perceraian. Benarkah demikian?
Ilustrasi pasangan menikah/pernikahan. Shutterstock
Di balik semua itu, menikah di usia muda juga ada manfaat dan keuntungannya, simak beberapa di antaranya seperti dirangkum dari berbagai sumber berikut ini:
1. Anda dapat menikmati petualangan hidup secara lengkap bersama pasangan.
2. Anda dan pasangan mungkin belum terbiasa dengan cara hidup masing-masing. Tapi, Anda berdua dapat saling membentuk dan menyesuaikan diri satu sama lain seiring berjalannya waktu.
3. Anda akan belajar berkompromi dengan pasangan saat harus mengambil beberapa keputusan besar dalam hidup.
Selanjutnya, menikah muda sangat mendukung karier Anda?