3. Bergabunglah dengan kelompok pendukung.
Bertemu dengan orang lain yang juga tengah menjalani pemulihan stroke memungkinkan Anda untuk berbagi pengalaman, bertukar informasi, dan membangun pertemanan baru.
4. Biarkan teman dan keluarga tahu apa yang Anda butuhkan.
Orang mungkin ingin membantu Anda, tetapi mereka mungkin tidak tahu apa yang harus dilakukan. Biarkan mereka tahu bagaimana mereka dapat membantu, seperti membawakan makanan dan makan bersama Anda, mengobrol, atau menghadiri acara sosial.
Komunikasi juga menjadi tantangan bagi Anda yang menderita stroke karena berdampak terhadap bahasa dan ucapan. Berikut ini beberapa kiat untuk membantu Anda dan orang-orang di sekitar untuk mengatasi tantangan dalam berkomunikasi:
1. Latihan praktik
Cobalah untuk melakukan percakapan setidaknya sekali sehari. Ini akan membantu Anda mempelajari cara atau bentuk komunikasi apa yang terbaik untuk Anda, sehingga Anda tetap merasa terhubung dan percaya diri.
Ilustrasi dua wanita mengobrol. shutterstock.com
2. Jangan memaksakan diri saat berkomunikasi.
Katakanlah dengan cara Anda. Saat memulihkan diri dari stroke, Anda mungkin menggunakan lebih sedikit kata, dan lebih bergantung pada gerakan atau menggunakan nada suara untuk berkomunikasi.
3. Gunakan alat peraga dan alat bantu komunikasi.
Anda mungkin merasa terbantu menggunakan kartu petunjuk yang menunjukkan kata atau gambar yang merujuk pada kebutuhan Anda untuk berkomunikasi.
Baca juga: Fahmi Bo Alami Stroke, Stres Bisa Jadi Faktor Stroke
TABLOIDBINTANG | MAYOCLINIC | WEBMD