TEMPO.CO, Jakarta - Zack Lee dan Nafa Urbach memang telah bercerai. Meski demikian, Zack Lee tak menampik rasa sayangnya untuk Nafa tak pernah hilang. Mereka pun tetap kompak hingga sekarang, terutama dalam merawat dan membesarkan buah hati mereka, Mikhaela.
Baca: Zack Lee - Nafa Urbach Cerai, Cek 10 Jurus Dekat dengan Anak
"Aku punya hidup sendiri, Nafa punya kehidupan sendiri. Dibilang move on ya move on. Cuma ya sampai kapan pun dia adalah ibunya anak saya. Bagaimana pun saya harus menghormati dia," kata Zack Lee di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin, 22 Oktober 2018.
Bagi Zack Lee, kini Nafa Urbach adalah sahabat terbaiknya. Keduanya sering berdiskusi, bahkan untuk urusan pribadi sekalipun. "We are like best friend ya. Ini lagi ngobrol, selalu ngobrol," kata Zack Lee.
Banyak yang percaya bahwa mantan pasangan suami-istri yang berpisah karena perceraian tidak akan bisa berteman. Pasalnya, kebanyakan kasus perceraian desebabkan oleh hal-hal yang buruk atau tidak mengenakkan. Lalu, apakah sebenarnya mantan pasangan suami-istri bisa menjadi teman setelah perceraian?
Baca: Nafa Urbach-Zack Lee Move On, 5 Jurus Lupakan Mantan
Barbara Quick, penulis buku Still Friends: Living Happily Ever After...Even if your Marriage Falls Apart, dalam penelitiannya menemukan bahwa pola muncul di antara mereka yang berhasil pulih dari perceraian. Proses perceraian yang tadinya diawali dengan kemarahan dan duka akhirnya mengarah pada penyembuhan dan harapan baru.
Penyembuhan bisa memakan waktu bertahun-tahun, tetapi komunikasi dengan mantan pasangan mungkin harus berlanjut baik selama dan setelah perceraian. Jika Anda memiliki anak, Anda harus mendiskusikan rincian kehidupan mereka.
Rick Tivers, co-director dari Center for Divorce Recovery di Chicago, Amerika Serikat, menyarankan kliennya untuk menciptakan visi tentang bagaimana keluarga baru akan bekerja setelah perceraian. "Batas-batas telah berubah, tetapi orang tua harus tetap bekerja sama demi kepentingan terbaik anak-anak mereka," kata Tivers. "Pengasuhan yang efektif sering melibatkan dan menempatkan diri Anda berdua."
Berteman dengan mantan pasangan pasca bercerai ibarat dari musuh menjadi teman baik. Hubungan yang Anda pilih itu akan mempengaruhi anak-anak, teman, dan keluarga. Jadi, buatlah keputusan secara sadar, ingin seperti apa hubungan antara Anda dengan mantan pasangan.
Tivers percaya bahwa selama hubungan itu didasarkan pada kehormatan dan rasa hormat, Anda tidak bisa salah. Banyak pasangan yang setelah bercerai tidak berpikir untuk menjadi sahabat. Terkadang persahabatan antara mantan pasangan muncul secara alami dari kebebasan berada di luar ikatan perkawinan.
Baca: Nafa Urbach Minta Netizen Tak Recoki Kehidupan Zack Lee
Constance Ahrons, penulis The Good Divorce, mencatat bahwa beberapa pasangan bahkan tidak memulai pernikahan mereka sebagai teman, dan karena itu tidak memiliki alasan untuk membangun persahabatan kembali. "Kadang-kadang pertemanan berkembang seiring waktu," kata Ahrons, "tetapi itu bukan tujuan dari hubungan pasca perceraian. Bagaimana Anda akan bertindak terhadap seorang rekan yang jarang Anda temui?" Anda bisa bersikap ramah dan sopan tanpa benar-benar berteman.
TABLOIDBINTANG | TODAY | 2HOUSES