TEMPO.CO, Jakarta - Menara 165 menggandeng puluhan vendor mengelar Wedding Exhibition dengan tema End of Love Journey dengan ekspedisi pernikahan nasional, tradisional dan internasional selama dua hari, 10 dan 11 November 2018 mendatang di Granada Ballroom.
Baca juga: Kembali ke Jakarta, Maia Estianty Enggan Bicarakan Pernikahannya
Wedding exhibition digelar untuk mengedukasi dan memberi pilihan soal pilihan paket pernikahan kepada calon pengantin. Acara tersebut juga ingin mensosialisasikan bahwa menikah tidak harus mahal.
"Sebelum akad maupun resepsi pernikahan digelar, ada kalanya para calon mempelai memilih venue mana yang akan dipakai, bagaimana cateringnya, konsep pernikahannya dan sebagainya. Di ajang expo kali ini kami hadirkan para vendor mulai dari WO, cattering, perancang busana pengantin, konsultan pernikahan dan banyak lagi," kata Hariyo Puguh W, Direktur Menara 165 dalam jumpa pers belum lama ini.
Sebanyak 100 vendor akan ambil bagian dalam event pameran pernikahan terbesar di akhir tahun 2018 ini.
Selain itu, acara ini akan didukung sejumlah kegiatan seperti talkshow soal parenting, talkshow busana pengantin dan make up yang akan diisi oleh disainer kondang Dian Pelangi, fashion show atau mencari informasi soal kecenderungan menu yang diinginkan calon pengantin pada 2019.
Ilustrasi pasangan menikah/pernikahan. Shutterstock
"165 Wedding Exhibition ini, dipastikan berbeda dengan event wedding lainnya. Kami akan banyak memberi kejutan. Termasuk memunculkan tren baru pernikahan adat tradisional, nasional dan internasional yang bisa menjadi pilihan calon pengantin," ungkapnya.
Selain konsultasi dan mengkalkulasi kebutuhan pernikahan, pasangan calon pengantin juga berkesempatan meraih grand prize jika melakukan transaksi selama event berlangsung di antaranya mobil Toyota Agya, sepeda motor, LCD TV dan hadiah lainnya.
Heru Pujihartono, sebagai sponsor dari Nendia Primarasa Catering menambahkan, pihaknya akan menghadirkan kejutan dalam keikutsertaannya di ajang itu, terutama soal trend sajian makanan di pesta pernikahan yang bakal diminati pada 2019.
"Untuk tren sajian makanan ini tentu terus berubah dan bervariasi. Kami akan tawarkan paket-paket istimewa. Calon pengantin juga bisa request dan kami akan hitungkan estimasi anggarannya supaya bisa dipersiapkan dengan lebih matang," ungkap Heru Pujihartono.
Sebagai pengusaha katering berpengalaman, Heru Pujihartono pun siap membantu calon pengantin yang takut menikah karena biaya.
"Bagi calon pengantin jangan pernah takut dengan ketidakpunyaan biaya, terkait budget pernikahan itu bisa didiskusikan. Kami Nendia Primarasa siap membantu. Orang pusing karena calon pengantin ini mikir sendiri, dirasakan sendiri, makanya coba didiskusikan," pungkas Heru Pujihartono.
