TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasaan tidak menghabiskan makanan, cara penyimpanan bahan makanan yang tidak baik, hingga kebiasaan berbelanja bahan makanan yang berlebihan menjadi penyebab munculnya sampah makanan dalam jumlah besar. Kondisi ini sangat ironis, mengingat di sisi lain banyak masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan dan sulit mendapatkan makanan.
Baca: Macam-Macam Istilah Gula, Simak Maknanya
Yuk, kurangi jumlah produksi sampah makanan dengan cara mengurangi sampah rumah tangga melalui langkah berikut ini.
Menyimpan dengan Benar
Jika disimpan dengan benar, bahan makanan bisa bertahan lama dan tidak berujung menjadi sampah. Karena itu selain memilih bahan makanan yang benar-benar dibutuhkan, Anda juga harus memperhatikan cara penyimpanan masing-masing bahan yang Anda beli. Pisahkan mana bahan makanan yang harus masuk ke freezer dan mana yang bisa disimpan di lemari es bagian bawah, mana pula yang cukup disimpan di suhu ruangan. Perhatikan pula cara pengemasan bahan makanan di lemari es.
Untuk sayur dan buah-buahan, meski sebaiknya tidak disimpan terlalu lama, sebenarnya ada beberapa trik untuk mengawetkan sayuran lebih lama. Misalnya, buah-buahan seperti semangka dan melon sebaiknya ditutup rapat di dalam plastik meski berada di dalam lemari es. Sayuran seperti brokoli bisa lebih tahan lama dengan cara direbus sebentar lalu dimasukkan ke freezer.
Menghitung Porsi Makanan
Anda mungkin bisa menghabiskan makanan tanpa sisa, tapi bagaimana dengan si kecil? “Jangan terlalu banyak menaruh makanan di piring mereka (anak),” kata Dana Gunders, penulis buku Waste Free Kitchen Handbook memperingatkan. “Karena kita tidak ingin memaksa siapapun menghabiskan makanan di piring tapi kita juga tidak ingin membuangnya,” katanya.
Baca: Pakar Nilai Sejumlah Diet yang Tidak Sehat dari Sisi Medis
Alih-alih mengambilkan porsi terlalu banyak, lebih baik ambil sedikit dulu. Jika kurang toh bisa menambah. Ini memperkecil kemungkinan adanya makanan sisa. Menghitung porsi makan juga sebaiknya dilakukan saat Anda memasak. Jangan sampai memasak terlalu banyak dan berujung tidak termakan. Kecuali Anda yakin makanan yang dimasak bisa disimpan (di lemari es) dan dapat dihangatkan kembali. Maka sebaiknya memasak secukupnya saja.
TABLOID BINTANG