Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Alasan Pasien Memilih Berobat ke Luar Negeri

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
ilustrasi pasien (pixabay.com)
ilustrasi pasien (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sampai sekarang, masih banyak pasien Indonesia yang berobat ke luar negeri.  Padahal banyak penyakit yang harus segera ditangani. Pasien penyakit jantung koroner atau PJK, misalnya. Salah satu faktor pemicunya adalah  minimnya pengetahuan pasien.

Baca juga: Pasien Semakin Takut Mencerna Informasi Penyakit dari Internet

Minimnya pengetahuan pasien ini  mengakibatkan keterlambatan dalam penanganan. Padahal, pasien serangan jantung wajib mendapat penanganan maksimal 6 jam pascaserangan.

Hal itu diungkapkan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari RS Bethsaida Gading Serpong, Tangerang, Dasaad Mulijono. "Setiap menit yang berlalu membuat semakin banyak jaringan otot yang kekurangan oksigen sehingga mati. Makin cepat pasien dibawa ke rumah sakit, makin banyak yang bisa dilakukan untuk membatasi kerusakan otot jantung sehingga peluang hidup pasien lebih besar," ujar Dasaad. 

Dasaad mengingatkan, kemampuan dokter Tanah Air dalam menangani penyakit jantung sebenarnya tidak kalah jika dibandingkan dengan tim medis luar negeri. Sayangnya masih banyak masyarakat yang lebih suka berobat ke luar negeri dengan beberapa alasan. Dalam pengamatan Dasaad, ada banyak faktor yang membuat orang Indonesia terbang ke Singapura bahkan AS untuk berobat. Pertama, kurangnya mutu pelayanan dan pengawasan kesehatan rumah sakit Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kedua, teknologi dan obat-obatan yang diyakini lebih canggih. Ketiga, kurang puas terhadap komunikasi dokter dan SDM yang menurut mereka kurang bersahabat. Keempat, ketepatan diagnosis. Pernah kejadian, dokter di Indonesia bilangnya pasien menderita TBC lalu dibawa ke rumah sakit di Singapura, baru diberi antibiotik dua minggu sudah sembuh. Ternyata salah diagnosis," terang Dasaad kepada tabloidbintang.com.

Kelima, standar makanan hingga sarana hiburan di rumah sakit luar negeri menciptakan suasana yang menyenangkan selama berobat. Keenam, reputasi kelas dunia. Ketujuh, testimoni kepuasan dari banyak pihak membuat orang Indonesia makin mantap berobat ke luar negeri. Padahal, menurut Dasaad, rumah sakit di Indonesia sudah dilengkapi teknologi canggih yang terintegrasi dengan kompetensi para dokter yang berpengalaman di bidangnya. 

"Saya percaya jika rumah sakit melayani pasien dengan kasih seperti layaknya keluarga sendiri, maka pasien-pasien yang selama ini berobat di luar negeri akan percaya kepada tenaga medis dalam negeri," pungkasnya.

TABLOIDBINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

2 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

5 hari lalu

Raden Ajeng Kartini bersama dua saudarinya Kardinah dan Roekmini. Wikipedia/Tropenmuseum
Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

16 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

17 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

19 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

20 hari lalu

Varises. Usaveinclinics.com
Olahraga, Cara Ampuh Cegah Varises. Simak Saran Dokter Jantung

Olahraga merupakan cara ampuh mencegah varises karena dapat melancarkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Ini jenis yang dianjurkan.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

23 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.