Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Tips Agar Anak Mau Aktif Bergerak

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi anak bermain sendiri. Pexels.com
Ilustrasi anak bermain sendiri. Pexels.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak hanya orang tua, anak-anak juga harus banyak bergerak agar lebih sehat. Akademi Pediatrik Amerika merekomendasikan anak-anak usia enam tahun ke atas melakukan kegiatan fisik setidaknya satu jam setiap hari. Sedangkan anak-anak berusia di bawah enam tahun akan mendapat keuntungan dengan melihat orang tua yang melakukan kegiatan fisik dan menjadikan mereka panutan dalam menjalani gaya hidup sehat.

Baca: Mengapa Orang Tua Zaman Now Senang Memberi Nama Unik Untuk Anak?

Namun dibanding anak zaman dahulu yang kebanyakan permainannya memang mendorong mereka bergerak secara aktif, anak-anak zaman sekarang banyak dimanjakan dengan gawai. Mereka menjadi malas bergerak karena terpaku menatap layar gawai.

Bagaimana cara menyiasati agar anak lebih banyak melakukan kegiatan fisik? Dr. Matthew Smiley, dokter anak sekaligus direktur medis di program Healthy Active Living di rumah sakit Anak Advocate, Illinois, Amerika Serikat, memberikan kiat sebagai berikut.

Ilustrasi anak-anak bermain bersama. shutterstock.com

1. Berikan Contoh
“Anak-anak cenderung mengikuti gaya hidup sehat dan aktif jika mereka melihat orang tuanya berlatih, melakukan permainan olah raga, atau melakukan kegiatan fisik setiap hari,” kata Matthew Smiley. “Orang tua cenderung mengadopsi gaya hidup yang dicontohkan orang tuanya, jadi penting untuk menjadi model menjalani kebiasaan sehat,” lanjutnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Buatlah Perencanaan
Matthew Smiley menyarankan agar Anda membuat rencana kegiatan fisik jangka panjang untuk anak. “Jangan hanya berpikir membuat rencana sehari atau seminggu ke depan, tapi pikirkan bagaimana Anda merencanakan pengaturan kegiatan fisik dan screen time (waktu bemain gawai) sepanjang masa kecil anak,” kata Matthew Smiley.

3. Carilah Kegiatan Menarik
Anak-anak pasti cepat bosan dengan kegiatan yang itu-itu saja. Ini sebabnya Anda harus berpikir kreatif. Carilah kegiatan yang menarik yang bisa dilakukan bersama anak. Cobalah memutar otak untuk terus mencari kegiatan baru yang belum pernah dilakukan anak. Atau setidaknya temukan lokasi baru untuk melakukan kegiatan rutin, misalnya mencari lapangan yang baru untuk bermain bola.

Baca: Kurang Aktivitas Jadi Masalah Kesehatan untuk Anak Homeschooling

4. Jadikan Prioritas
Alasan sibuk dan tidak ada waktu sering kali menjadi penghalang kegiatan fisik Anda bersama anak. Tapi alasan ini tidak berlaku lagi jika Anda menjadikan olahraga sebagai prioritas. “Kita hidup di masyarakat sibuk di mana banyak keluarga yang secara konstan berlarian dari satu tempat ke tempat lain dan kerap merasa tertekan. Di tengah kesibukan itu, buatlah kegiatan olahraga menjadi prioritas dan temukan cara untuk membuat anak bersemangat dan tertarik untuk berpartisipasi,” kata Matthew Smiley.

TABLOID BINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

28 menit lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.


Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

47 menit lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.


PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 jam lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.


Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

22 jam lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.


Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

1 hari lalu

Anak-anak berkebutuhan khusus bergembira bersama dalam pentas dongeng musikal di ajang Jakarta Fair 2023 di Arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin 3 Juli 2023. Pentas ini diadakan oleh Corporate Social Responsibility Jakarta International Expo yang bertujuan untuk berbagi keceriaan dan berbagi hadiah bersama sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas disabilitas, dan anak-anak berkebutuhan khusus. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.


Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

1 hari lalu

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpartisipasi dalam pawai intensif setelah itu mereka akan menerima baret brigade mereka, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024. Tentara perempuan ditugaskan sebagai pilot militer, di unit angkatan laut dan di infanteri, berlatih dengan rekan laki-laki dan bertugas di bawah kondisi yang sama.  REUTERS/Ronen Zvulun
Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah


Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

1 hari lalu

Penyanyi, Ruth Sahanaya. Foto: Instagram/@mamauthe
Dekat dengan Kedua Anak, Ruth Sahanaya Tidak Gengsi Minta Maaf Bila Salah

Ruth Sahanaya menceritakan kedekatan hubungannya dengan kedua putrinya, Nadine Emanuella Waworuntu (28) dan Amabel Odelia Waworuntu (23).


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

3 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

4 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.


Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

8 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in
Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.