Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurang Tidur Bikin Cedera Bertambah Nyeri? Ini Penjelasannya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cedera di tubuh akibat kecelakaan atau kondisi kronis lainnya, sering kali membuat sulit tidur. Sebaliknya, jika kurang tidur, cedera tersebut justru bertambah nyeri. Apa alasannya?

Baca juga: Suka Tidur Miring, Ini Manfaatnya untuk Tubuh

Sebuah penelitian terbaru di Universitas California, Amerika Serikat, mengungkap bagaimana kaitan antara kurang tidur dengan meningkatnya rasa sakit. Dalam penelitian itu disebutkan bahwa kurang tidur dapat mengubah sirkuit di otak yang berakibat pada meningkatnya rasa sakit di tubuh yang mengalami luka.

“Ada dugaan kuat bahwa terjadi hubungan sebab akibat antara kurang tidur dan meningkatnya rasa sakit,” kata Adam Krause, penulis buku laris Why We Sleep sekaligus penggagas penelitian di Universitas California, Amerika. “Di sini kami menemukan bukti bahwa kurang tidur memiliki efek langsung ke otak dalam meningkatkan rasa sakit,” ujar Adam Krause.

Dalam penelitian ini Adam Krause mengamati 25 orang dewasa sehat selama dua malam. Mereka diperbolehkan tidur di malam pertama dan dipaksa terjaga selama 24 jam berikutnya. Dalam kedua kondisi tersebut (cukup tidur dan kurang tidur), peneliti melakukan percobaan memberikan stimulasi rasa sakit dengan rasa panas di kulit. Hasilnya, rasa sakit meningkat ketika mereka dalam kondisi kurang tidur.

Mereka juga menempatkan peserta dalam mesin pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI) untuk melihat bagaimana kurang tidur mengubah respons otak terhadap rasa sakit. “Nyeri adalah proses saraf,” jelas Adam Krause.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sinyal rasa sakit berpindah dari tempat cedera melalui sumsum tulang belakang ke otak di korteks somatosensori, wilayah otak yang mencatat rasa sakit dan sentuhan. “Korteks somatosensori akan memperkirakan lokasi rasa sakit dan intensitasnya dan kemudian memberi sinyal ke seluruh otak,” Adam Krause menjelaskan. Misalnya, akan mengirim sinyal untuk menarik tangan Anda menjauh dari kompor yang panas.

Studi ini mengingatkan Anda untuk menjaga kualitas tidur terutama ketika Anda sedang mengalami cedera atau sakit. Pastikan kamar tidur sejuk dan gelap serta hindari mengonsumsi kafein menjelang waktu tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur berkualitas dan terhindar dari rasa sakit.

Baca juga: Sulit Tidur? Coba Tiga Minuman Ini

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bangun Tidur dengan 5 Masalah Ini? Penyebabnya Bisa Jadi Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Bangun Tidur dengan 5 Masalah Ini? Penyebabnya Bisa Jadi Penyakit Kronis

Dokter menyebut lima gejala yang perlu diwaspadai saat bangun tidur, seperti sakit kepala, sulit bernapas, atau engkel bengkak.


Ini Alasan Olahraga Dapat Meningkatkan Daya Ingat

4 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Ini Alasan Olahraga Dapat Meningkatkan Daya Ingat

Berikut tiga alasan olahraga dapat membantu meningkatkan memori atau daya ingat.


5 Olahraga yang Dapat Meningkatkan Daya Ingat

4 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Olahraga yang Dapat Meningkatkan Daya Ingat

Selain menjaga kekuatan fisik, olahraga juga dapat meningkatkan daya ingat.


Risiko dan Penanganan Cedera ACL

5 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Risiko dan Penanganan Cedera ACL

Cedera ACL bisa mengakibatkan rasa sakit dan proses rehabilitasi yang panjang


Tips Mencegah Jet Lag untuk Penumpang Lansia, Pilih Tempat Duduk yang Tepat

6 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)
Tips Mencegah Jet Lag untuk Penumpang Lansia, Pilih Tempat Duduk yang Tepat

Jet lag bisa mengganggu fungsi kognitif, siklus metabolisme, dan merusak pola tidur, yang dapat berbahaya bagi pelancong lansia.


Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah

7 hari lalu

Ilustrasi suami marah/pasangan bertengkar. Shutterstock
Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah

Meski bukan perilaku yang baik, memarahi pasangan sebenarnya bagian dari respons manusia ketika sedang stres atau lelah.


Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

7 hari lalu

Seorang anak Palestina berdiri di atas reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. Puing-puing itu 14 kali lipat yang terkumpul di Gaza antara tahun 2008 dan dimulainya perang setahun yang lalu. REUTERS/Mohammed Salem
Setahun Genosida Israel, 1 dari 55 Warga Palestina di Gaza Tewas Terbunuh

Selama setahun terakhir, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 41.615 warga Palestina yang tinggal di Gaza, setara dengan 1 dari setiap 55 orang


5 Bahaya Tidur Bersama Hewan Peliharaan

7 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
5 Bahaya Tidur Bersama Hewan Peliharaan

Bagi mereka yang rentan terhadap infeksi atau memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, tidur bersama hewan peliharaan bisa berdampak serius.


Tidur Berjalan: Simak Ciri Kondisinya

8 hari lalu

Ilustrasi tidur. Freepik.com/Jcomp
Tidur Berjalan: Simak Ciri Kondisinya

Saat tidur berjalan orang yang mengalaminya tidak pernah mengingat yang dilakukan saat dalam kondisi tersebut.


Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

9 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

Meski tak secara langsung menjadi indikator kanker, kedutan bisa juga menjadi sinyal kanker otak, menurut Asosiasi Tumor Otak Amerika.