TEMPO.CO, Jakarta - Dokter di Kepulauan Shetland, Skotlandia, telah memberikan gebrakan baru di dunia medis. Mereka mulai memberikan resep pengobatan untuk pasien dengan masalah kesehatan agar melakukan aktivitas fisik, yaitu hiking. Alasannya, ini merupakan resep alami sebagai bagian dari inisiatif untuk mengatasi penyakit tanpa obat.
Baca: Pengobatan Depresi Tak Bisa Sembarang, Begini Tahapannya
Menurut Helen Moncrieff, manajer kesehatan di Shetland, menghabiskan waktu di luar rumah dapat menjadi pengobatan yang sangat baik. Kegiatan yang terbukti efektif itu pun dapat berupa mengamati burung, menyisir pantai untuk menangkap kerang, melewatkan kerikil di aliran yang bergerak lambat, bahkan hanya duduk diam di hutan atau bermeditasi dapat.
Bukan hanya penyakit biasa, penyakit kronis yang meliputi tekanan darah tinggi hingga diabetes, kegelisahan, dan depresi dipercaya dapat diobati dengan aktivitas itu.
Itu yang menjadi alasan otoritas kesehatan di kepulauan Skotlandia, NHS Shetland, untuk mengizinkan dokter untuk meresepkan kegiatan alam seperti hiking. Bukan sebagai pengganti perawatan kesehatan tradisional atau umum, namun setidaknya dapat menjadi suplemen kesehatan.
Harapannya adalah program ini akan sukses dan membuka mata orang lain di komunitas medis tradisional untuk perawatan non-tradisional yang baik untuk tubuh dan pikiran.
"Kami ingin ini diambil oleh area lain atau dewan kesehatan," kata Helen Moncrieff.
"Ada begitu banyak bukti bahwa alam baik untuk kita, dan ini adalah cara sederhana untuk membuat orang di luar rumah dan mengalami alam di kota atau tempat yang lebih liar seperti Shetland," katanya.
Berjalan kaki, berenang, bersepeda — hanya keluar rumah dan bergerak telah terbukti memiliki efek kesehatan yang sangat bermanfaat, tetapi program resep alami juga memanfaatkan koneksi dengan hutan belantara sebagai sarana untuk menyediakan jenis perawatan diri yang lebih mudah.
Sebagai bentuk dukungan, pihak berwenang pun telah menerbitkan kalender musiman dengan bantuan masyarakat pengamat burung agar masyarakat dapat keluar dan membiarkan alam melakukan keajaibannya kepada mereka.
Baca: Banyaknya Proses Pengobatan Leukemia, Apa Saja Itu?
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | ADVENTURE JOURNAL