TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar orang berkemih atau buang air kecil (BAK) sebanyak 4-5 kali sehari atau setiap 6-8 jam. Itu tergantung jumlah cairan yang dikonsumsi dan jenisnya. Ada kalanya frekuensi buang air kecil lebih dari itu. Bahkan, sebagian harus sering bangun tengah malam hanya untuk BAK.
Baca: Berapa Sering Buang Air Kecil Disebut Normal? Enam atau 10 Kali?
Ketika kencing pada larut malam sering terjadi, bisa jadi itu bukan hal normal. Kemungkinan ada beberapa gangguan kesehatan yang sedang dialami. Dikutip dari laman Medical Daily, Kamis, 21 Maret 2019, berikut ini penyebab paling umum buang air kecil pada malam hari.
1. Kandung kemih kecil
Ada dua kemungkinan alasan seseorang sering buang kencing, salah satunya memiliki kandung kemih kecil yang tidak bisa menampung cukup cairan. Alasan lainnya, tubuh memproduksi terlalu banyak urine.
Namun, jika kebutuhan untuk buang air kecil sering terjadi pada waktu tidur, Anda mungkin minum terlalu banyak cairan pada malam hari, menurut WebMD.
2. Infeksi
Infeksi Saluran Kemih (ISK) menyebabkan seseorang buang air kecil di siang dan malam hari, bahkan bisa disertai rasa sakit dan demam dalam beberapa kasus.
3. Usia dan jenis kelamin
Seiring bertambahnya usia, tubuh menghasilkan lebih sedikit hormon antidiuretik yang memungkinkan orang menahan cairan sampai pagi.
Namun, mereka yang mengalami masalah kesehatan seperti memiliki pembesaran prostat untuk pria atau menopause untuk wanita, kemungkinan besar akan buang air kecil lebih banyak di malam hari.
Wanita juga memiliki panggul yang lebih lemah setelah melahirkan. Hal ini menyebabkan saluran kemih menjadi lebih kecil, membuat mereka lebih sering berkemih.
4. Obat
Beberapa dokter merekomendasikan obat yang membuat Anda buang air kecil berlebih. Berkemih di malam hari bisa dicegah jika obat itu diminum lebih awal.
5. Nokturia
Penyebab paling umum kencing lebih banyak di malam hari adalah nokturia. Ini adalah efek samping dari kurang tidur di antara orang dewasa.
Nokturia adalah kondisi umum saat seseorang bertambah tua. Tubuh memproduksi lebih sedikit hormon antidiuretik dan ini membuatnya mempertahankan cairan tubuh. Berkurangnya konsentrasi hormon ini menyebabkan sering buang air kecil di malam hari.
Beberapa orang yang menderita nokturia memiliki tumor di prostat atau kandung kemih yang memengaruhi kendali sfingter mereka.
Biasanya, mereka buang air kecil sekali setiap malam. Mereka yang buang air kecil dua kali atau lebih ditemukan menderita kelelahan di siang hari, menurut Sleep Foundation.
Baca: Waspada Gejala Gangguan Prostat, Sulit BAK Bukan Satu-satunya
ANTARA