Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Selfie dengan Kecoak, Awas Terserang Alergi dan Asma

image-gnews
Alex Aung selfie dengan kecoak (Facebook)
Alex Aung selfie dengan kecoak (Facebook)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Foto bersama alias selfie dengan kecoak menjadi viral di dunia maya. Ini terjadi setelah seorang inisiator, Alex Aung yang berkebangsaan Myanmar memberikan tantangan untuk foto bersama kecoak di akun Facebook miliknya.

BacaNicholas Saputra Akhirnya Foto Selfie di Pemilu 2019, Cuma 24 Jam

Pada 20 April 2019, ia tampak mengunggah sebuah foto dirinya dengan kecoak yang berada di pipi kanannya. Ia pun kemudian mengajak orang-orang untuk melakukan hal yang sama. “Tantangan baru, bisakah Anda melakukan ini?”, tulisnya seperti yang dilansir dari Business Insider pada Jumat, 10 Mei 2019.

Antusiasme anak-anak muda dalam melakukan hal yang sama  terbilang cukup tinggi. Tak hanya di Myanmar, namun juga hampir di seluruh negara di Asia Tenggara. Ada yang bahkan mengunggah foto dirinya dengan delapan ekor kecoak di muka. Seorang gadis bahkan memperlihatkan kecoak yang berada di dalam mulutnya.

Bagaimana risiko kesehatan jika melakukan tantangan yang sama? Seperti yang dilansir dari Health24, kecoak dapat berjalan dan terbang kemanapun yang ia mau. Entah di lantai yang bersih maupun kotor, tempat sampah atau bahkan selokan. Tak heran, ia pun dapat membawa banyak kerugian untuk kesehatan, khususnya pada pernapasan Anda.

Menurut American College of Allergy, Asthma and Immunology (ACAAI), puing-puing dan kotoran yang membusuk dari tubuh kecoak dengan mudah menjadi udara. Ini dapat dihirup sehingga meningkatkan kemungkinan respons alergi di paru-paru dan mengakibatkan asma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BacaPemilu 2019, Foto Selfie di TPS Sebaiknya Pukul 7 - 8 Pagi

Selain itu, air liur, kotoran dan bagian tubuh kecoak yang tersentuh tubuh manusia pun dapat memiliki efek yang sama seperti penderita asma dari debu tungau.

Jadi, bagi Anda yang tertarik untuk melakukan tantangan ini, sebaiknya berpikirlah ulang.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | BUSINESSINSIDER | HEALTH24

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

19 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

1 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

17 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

23 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

37 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

44 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

58 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

21 Februari 2024

Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Dokter anak menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC) dan perlu dipahami orang tua.


Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

16 Februari 2024

TPNPB OPM merilis foto dan video kondisi terbaru Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto dan video itu dirilis tepat setahun sejak mereka menyadera sang pilot. Dok. TPNPB OPM
Paket Obat dan Buku untuk Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Diantar Pakai Helikopter

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan permintaan obat-obatan oleh Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah disampaikan.


Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

10 Februari 2024

TPNPB OPM membantah soal informasi bahwa pihaknya akan membebaskan Philips pada 7 Februari 2024. Hingga kini, TPNPB-OPM masih menunggu sikap Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru yang belum berbicara dengan pihaknya. Dok. TPNPB OPM
Kapolda Papua Bilang Pilot Susi Air yang Disandera KKB OPM Minta Bantuan Obat Asma dan Buku

"Silakan saja bila ada pihak yang mau mengirimkan bantuan tersebut ke Phillip yang disandera sejak 7 Februari 2023," kata Kapolda Papua.