Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Mitos dan Fakta Stunting, dari Makanan hingga Tinggi Badan

image-gnews
Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com
Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Stunting selalu menjadi pembahasan menarik karena angkanya kejadiannya yang masih tinggi di dunia. Di Indonesia, satu dari lim aanak mengalami berat badan kurang. Jika tidak siatasi, anak-anak tersebut berpotensi mengalami gizi kurang bahkan stunting. 

Baca juga: Cegah Stunting, Ini Kebutuhan Gizi Anak pada 1.000 Hari Pertama

Sayangnya, pengetahuan masyarakat akan stunting masih sangat minim. “Salah satu cara untuk menurunkan risiko stunting pada anak adalah dengan mengedukasi orang tua, khususnya ibu,” kata dokter spesialis gizi klinis, Dermawan C. Nadeak, dalam acara Stunting dan Sejarahnya di Indonesia pada di Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2019.

Di masyarakat juga beredar banyak mitos mengenai stunting, berikut adalah fakta yang dijabarkan oleh Dermawan.

Mitos pertama: Stunting disebabkan oleh kurangnya asupan makanan

Menurut Dermawan, stunting bukan mengenai kurangnya asupan makan. Namun, kurangnya asupan gizi dan nutrisi yang seimbang pada anak. Dengan mengetahui hal ini, diharapkan para orang tua tidak memberikan makan anak-anaknya dengan porsi atau jumlah yang besar. Namun, memperhatikan kekayaan kandungan dari setiap makanan yang disajikan untuk sang buah hati.

Mitos kedua: Stunting hanya mengganggu tinggi badan dan bukan kesehatan lainnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai hal ini, Dermawan mengatakan bahwa bukan hanya tinggi badan yang bermasalah. Namun juga keseluruhan tumbuh kembang anak. Sebab di sini, akar masalahnya ialah gizi kronik. Sehingga, gizi yang kurang akan berdampak pada masalah kesehatan yang lebih serius.

Beberapa diantaranya adalah kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal seperti lambat berbicara atau berjalan, hingga sering sakit karena imunitas tubuh yang lemah sehingga mudah terserang virus dan bakteri.

Baca juga: Bukan Pendek, Ini Hal yang Ditakutkan pada Anak Stunting

Mitos ketiga: Stunting hanya bisa diperbaiki saat bayi baru lahir

Ini merupakan hal yang tidak benar. Dalam hal ini, Dermawan menjelaskan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan 1.000 hari pertama anak untuk memperbaiki stunting. Artinya, hal ini akan dimulai saat bayi berada di perut ibu, hingga menyentuh usia dua tahun. Dalam waktu yang diistilahkan sebagai “periode emas” untuk tumbuh kembang itu, sangat baik bila bayi bisa mendapatkan makanan dengan nilai gizi dan nutrisi yang besar. Sehingga, kemungkinan untuk stunting pun sangat kecil. 

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

2 hari lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

6 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat