TEMPO.CO, Jakarta - Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati setiap 14 Juni. Peringatan ini dilakukan untuk mendorong donor darah sukarela demi menyelamatkan banyak nyawa manusia yang bergantung pada sumbangan darah orang lain.
Baca juga: Hari Donor Darah Sedunia, Apa Saja Syarat Menyumbangkan Darah?
Selain menolong orang lain, donor darah rutin juga ternyata memiliki manfaat kesehatan bagi orang yang menyumbangkan. Dampak yang langsung dirasakan ketika selesai mendonorkan darah memang sering kali tidak nyaman, misalnya lemas. Tapi dalam jangka panjang, aktivitas ini dapat membuat Anda lebih sehat.
Salah satu manfaat yang dirasakan adalah membantu mengurangi stres, menjaga emosi, dan keterasingan, dan perasaan tidak nyaman. Selain itu, donor darah juga membantu menyeimbangkan kadar zat besi di tubuh. Berikut beberapa manfaat donor darah lainnya.
1. Menjaga tekanan darah
Ketika Anda menyumbangkan darah, volume darah di tubuh akan seimbang sehingga dapat mencegah hipertensi. Hipertensi berisiko menimbulkan masalah jantung dan pembuluh darah.
2. Menyehatkan jantung
Selain membantu menjaga kadar zat besi, donor darah juga mengurangi risiko gangguan kardiovaskular dan membantu menjaga irama jantung.
3. Menurunkan berat badan
Bagi orang yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, menyumbangkan darah bisa membantu membakar kalori ekstra di tubuh. Menurut St. Mary’s Medical Center, sekali donor darah dapat membakar 650 kalori.
4. Menurunkan risiko kanker
Kadar zat besi yang lebih rendah dalam tubuh mengurangi risiko terkena gejala kanker, terutama kanker usus besar, paru-paru, hati, tenggorokan, dan paru-paru.
5. Merangsang produksi sel darah
Menyumbangkan darah tidak akan membuat Anda kekurangan darah. Justru, menyumbangkan darah menstimulasi tubuh untuk memproduksi sel darah baru. Ini akan membantu tubuh menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: PMI: Donor Darah Baiknya Tiap 3 Bulan Sekali
6. Mengurangi risiko kerusakan hati dan pankreas
Zat besi yang berlebihan di tubuh dapat meningkatkan risiko gagal hati dan pankreas. Menyumbangkan darah berarti juga mengeluarkan kelebihan zat besi di tubuh. Ini akan membantu mengurangi risiko kerusakan hati dan pankreas.
BOLDSKY | MEDICAL NEWS TODAY