Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Produk Perawatan Tubuh Ini Dapat Merusak Kualitas Sperma

Reporter

image-gnews
Ilustrasi sperma. Shutterstock
Ilustrasi sperma. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istri tak kunjung hamil? Siapa sangka rutinitas yang Anda lakukan hampir setiap hari dapat merusak aset berharga, sperma. Beberapa zat aditif yang ditemukan dalam produk perawatan harian ternyata dapat merusak kualitas sperma.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Occupational and Environmental Medicine, para peneliti mengumpulkan contoh sperma dan urin dari 325 laki-laki dengan konsentrasi normal yang mendatangi klinik kesuburan di Polandia. Para peneliti menguji sperma untuk mengetahui kualitasnya, sementara urinnya diuji untuk mengetahui kadar lima jenis paraben, yang banyak ditemui dalam berbagai produk perawatan harian, mulai dari butylparaben, ethylparaben, isobutylparaben, methylparaben,  dan propylparaben.

Para peneliti kemudian menemukan bahwa partisipan dengan konsentrasi paraben tinggi dalam urinnya memiliki sperma dengan bentuk dan pergerakan tidak sempurna. Sperma dalam urin yang konsentrasi parabennya tinggi tidak bergerak sebagai mestinya. Kadar butylparaben yang tinggi menyebabkan DNA di dalam sperma rusak.

Paraben bersifat merusak. Para peneliti percaya jika paraben dapat merusak endokrin. Dengan kata lain, paraben mengganggu proses normal pembentukan hormon, bahkan memicu aktivitas hormon yang tidak seharusnya terbentuk sehingga berakibat pada testosteron dan produksi sperma dan tidak menutup kemungkinan menyebabkan istri sulit hamil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalahnya, paraben ditemukan dalam berbagai produk perawatan yang digunakan sehari-hari, mulai dari pasta gigi, tabir surya, losion, sabun pencuci wajah, sabun pencuci tangan, sampo, hingga kondisioner. Meski belum jelas seberapa banyak penggunaan produk mengandung paraben tersebut yang dapat membahayakan sperma, penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk memberikan lebih banyak lagi penjelasan mengenai hubungan paraben dan rusaknya kualitas sperma sebelum ada rekomendasi lanjutan.

Jika khawatir dengan kualitas sperma, lihat keterangan produk yang digunakan. Hindari produk yang mengandung lima jenis paraben paling berbahaya, seperti butylparaben, ethylparaben, isobutylparaben, methylparaben, dan propylparaben.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

3 hari lalu

Ilustrasi Rosacea. Wikimedia.org
Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

26 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

26 Februari 2024

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.


Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

16 Februari 2024

Persentasi tingka kontaminasi mikroplastik di saluran air keran dan sumur di seluruh dunia. (Orb Media)
Bahaya Mikroplastik Bagi Manusia, Sebabkan Radang Paru-paru hingga Turunkan Kualitas Sperma

Apa saja bahaya dari mikroplastik yang tanpa kita sadari masuk ke dalam tubuh dari lingkungan sekitar?


Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

28 Januari 2024

Ilustrasi pasangan dan kesuburan. Shutterstock.com
Kasus Infertilitas Banyak di Daerah Maju, Ginekolog Beri Saran Pengobatan

Ade berbagai penyebab infertilitas yang banyak terjadi di daerah maju. Ginekolog memberi penjelasan dan ragam pengobatan.


Alasan Anak Tak Boleh Gunakan Produk Perawatan Kulit untuk Dewasa

28 Januari 2024

cara menggunakan retinol/canva
Alasan Anak Tak Boleh Gunakan Produk Perawatan Kulit untuk Dewasa

Dermatolog menjelaskan bahaya produk perawatan kulit dewasa buat anak-anak karena bisa menyebabkan iritasi dan alergi.


Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

26 Januari 2024

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
Kian Banyak Anak Pakai Produk Perawatan Kulit Dewasa, Dermatolog pun Prihatin

Dermatolog prihatin dengan semakin banyaknya pasien anak di bawah umur gara-gara produk perawatan kulit. Apa saja pemicunya?


Benarkah Jenis Kelamin Bayi Dipengaruhi Gen Ayah?

11 Oktober 2023

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Benarkah Jenis Kelamin Bayi Dipengaruhi Gen Ayah?

Sebagian besar faktor jenis kelamin bayi ditentukan oleh sperma ayah mana yang berhasil mencapai sel telur terlebih dulu.


Dampak Hubungan Intim yang Dipaksakan pada Kualitas Sperma

8 Oktober 2023

Ilustrasi sperma. Shutterstock
Dampak Hubungan Intim yang Dipaksakan pada Kualitas Sperma

Dokter menyebut hubungan intim yang dipaksakan bisa mempengaruhi kualitas sperma sehingga tak disarankan bagi pasangan suami istri.