Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mitos Keliru soal Olahraga, Cek Faktanya

Reporter

image-gnews
ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang mungkin masih mempercayai mitos-mitos yang beredar soal olahraga. Cotohnya, squat yang tidak baik untuk kesehatan lutut, angkat beban membuat otot lengan terlihat menyeramkan, dan masih banyak lagi.

Agar tidak salah kaprah, berikut berbagai mitos keliru soal olahraga, dilansir dari Esquire.

#Kebanyakan orang lebih memedulikan postur tubuh dibanding olahraga itu sendiri. Dada busung, bahu tegap agar terlihat gagah saat berolahraga justru tidak disarankan. Postur demikian membatasi gerak bahu sehingga tumpuannya ada di tulang belakang. Pertama, hal tersebut akan mengganggu pernapasan, rusuk dan diafragma menempel sehingga memaksa Anda untuk menghirup napas melalui bahu, dada, dan leher. Hasilnya, tubuh bagian atas menegang, otot mengencang, dan napas tersengal-sengal serta berujung pada stres.

#Pengulangan dalam waktu lama baik untuk ketahanan, sementara pengulangan dalam waktu singkat baik untuk kekuatan. Faktanya, pengulangan yang dilakukan dalam waktu singkat meningkatkan keduanya, baik kekuatan maupun ketahanan. Melakukan aktivitas olahraga tertentu dengan intensitas rendah namun dilakukan berulang kali dapat meningkatkan ketahanan.

#Angkat beban untuk otot, kardio untuk membakar lemak. Ingin menambah atau menurunkan berat badan, angkat beban akan mengubah bentuk fisik seseorang. Kunci untuk menurunkan berat badan adalah diet, bukan kardio. Jika Anda memakan lebih banyak kalori daripada kalori yang dibakar, berat badan akan bertambah. Jika Anda memakan lebih sedikit kalori, maka berat badan akan berkurang.

ilustrasi olahraga (pexels-photo)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Kardio lambat tidak efisien. Kardio lambat berarti olahraga aerobik tradisional seperti bersepeda atau jogging. Jika dilakukan secara benar, keduanya dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, terutama jantung, sekaligus mempercepat masa peneyembuhan.

“Untuk menjadi yang tercepat, hindari intensitas antara 65 hingga 95 persen untuk memaksimalkan usaha yang Anda lakukan; lakukan kurang dari 65 atau lebih dari 95 persen,” ujar Charlie Francis, pelari cepat Olimpiade sekaligus pelatih mantan sprinter Ben Johnson.

#Urat lutut tegang. Lakukan pemanasan. Memang masuk akal jika urat atau otot terasa tegang, lakukan pemanasan, otot akan mengendur. Pemanasan tidak menyelesaikan masalah sebenarnya, otot lutut hanya akan menegang kembali. Umumnya, otot lutut mengencang karena tulang panggul tidak sejajar, saat tegang, otot lutut melindungi tulang panggul agar tidak cedera.

#Karbohidrat bikin tubuh gemuk. Setiap orang butuh karbohidrat, tubuh mengubah karbohidrat menjadi glukosa sebagai bahan bakar otot, organ, dan otak. Meski sayur dan buah juga mengandung karbohidrat, buat yang sangat aktif, sumber tradisional karbohidrat seperti gandum, kentang, dan nasi dinilai lebih ideal untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat harian. Mengurangi karbohidrat memang dapat menurunkan berat badan, namun pastikan makanan pengganti yang dipilih benar-benar bernutrisi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

2 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

3 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

4 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

4 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

5 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

17 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

24 hari lalu

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.


Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

24 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

Pakar mengatakan stimulasi aktivitas fisik pada anak bisa dimulai dari usia 0-1 tahun dan disesuaikan kemampuan di usianya.


3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

25 hari lalu

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa. Foto: Canva
3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa.


7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

25 hari lalu

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.  Foto: Canva
7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.