TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu 16 November 2019 mulai menjalani pengecekan kesehatan tahunan di Walter Reed National Military Medical Center. Di rumah sakit itu, ia menjalani pemeriksaan singkat serta beberapa tes laboratorium, kata Gedung Putih. "Untuk mengantisipasi tahun 2020 yang akan sangat sibuk, Presiden mengambil kesempatan pada akhir pekan di sini di Washington, D.C., untuk mulai menjalani sebagian pemeriksaan kesehatan tahunan secara rutin di Walter Reed," kata Stephanie Grisham, juru bicara Gedung Putih, dalam keterangan persnya.
Ia mengatakan Trump pada kesempatan itu sekaligus menemui staf medis dan menyampaikan terima kasih atas dedikasi mereka merawat para tentara yang menderita luka-luka. Trump juga disebutkan bertemu dengan keluarga seorang anggota pasukan khusus, yang terluka di Afghanistan. "Presiden tetap sehat dan energik tanpa ada keluhan, itu terlihat dari penampilannya yang selalu bersemangat dalam rangkaian kampanye di depan ribuan warga Amerika beberapa kali dalam sepekan," kata Stephanie.z
Ia tidak memberikan keterangan rinci soal jenis pemeriksaan dan tes laboratorium yang dijalani Trump selama kunjungannya, yang kesembilan kali di rumah sakit tersebut. Kunjungan Trump yang tak terduga dan tak terjadwal ke rumah sakit itu mengundang pertanyaan di media sosial karena pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan beberapa bulan sebelum jadwal pemeriksaan tahunan seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Trump tidak berbicara kepada media sebelum ataupun setelah kunjungan ke rumah sakit pada Sabtu. Gedung Putih biasanya menentukan informasi apa yang akan diungkapkan menyangkut pemeriksaan kesehatan sang presiden. Trump tidak berkewajiban untuk memberitahukan informasi apa pun soal itu.
Pada Februari 2019, Trump dinyatakan "sangat sehat" oleh dokter Gedung Putih. Namun indeks massa tubuh Trump pernah mendapat predikat obesitas karena gaya hidupnya. Trump, yang dikenal sebagai penggemar hamburger dan bistik matang serta tidak suka menggunakan alat-alat olahraga, berat badannya bertambah pada 2017. Salah satu dokter pribadi Trump, mengatakan presiden dari Partai Republik itu mengalami peningkatan 243 pounds, atau 110 kilogram pada Februari lalu. Padahal pada 2018, berat badan Trump berada di angka 239 pounds, atau 108 kilogram.