TEMPO.CO, Jakarta - Mayonais membuat banyak orang bersalah saat mengonsumsinya. Selama bertahun-tahun publik disuguhi dengan berbagai mitos mengenai mayonais sebagai salah satu makanan tidak menyehatkan. Mayonais memang mengandung lemak, namun tidak semua lemak berarti buruk. Penting untuk memahami perbedaan antara lemak dalam suatu jenis makanan sebelum menghakimi apakah makanan tersebut baik atau buruk bagi kesehatan.
Lemak terbagi menjadi tiga jenis, lemak jenuh, lemak trans, serta lemak tak jenuh tunggal dan ganda. Lemak jenuh sukar dicerna oleh tubuh. Itu sebabnya lemak tersebut dapat meningkatkan kolesterol.
Menurut Sekolah Kesehatan masyarakat Harvard di Amerika Serikat, terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh, seperti olahan daging, paha ayam, olahan susu atau keju, dan kentang goreng dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Sementara itu, para ahli mengklaim untuk mencerna lemak trans sama sukarnya seperti menghancurkan plastik dan yang terakhir, lemak jenuh tunggal dan ganda, atau lemak yang ditemukan di dalam mayonais merupakan jenis lemak baik. Lemak jenis ketiga ini dapat dicerna dengan mudah oleh tubuh.
Mayonais tidak bernutrisi, fakta atau mitos? Tergantung. Beberapa jenis mayonais hanya terbuat dari putih telur. Mayonais lain terbuat dari seluruh bagian telur, putih dan kuning. Meski mengandung kolesterol, telur juga mengandung banyak vitamin dan mineral bernutrisi, seperti vitamin A, D, E, zat besi, mineral, fosfor.
Bahan lain yang terkandung dalam sebotol mayonais antara lain garam, sari lemon, minyak zaitun, dan cuka. Namun, biasanya, mayonais mengandung minyak kacang kedelai yang tinggi lemak baik (lemak tak jenuh tunggal dan ganda).
Perasan lemon dan cuka memiliki sifat antibakteri yang dapat melindungi tubuh dari bakteri jahat. Garam, terkadang sejumput gula yang juga dimasukkan ke dalam proses pembuatan mayonais, tentu tidak baik untuk kesehatan dengan catatan jika berlebih.
Satu sendok makan mayonais mengandung 90 miligram sodium, 3,8 persen dari yang direkomendasikan setiap hari. Menurut para peneliti dari Pusat Medis Universitas Maryland, tubuh membutuhkan sodium agar sistem saraf dan otot dapat berfungsi dengan maksimal. Namun, kebanyakan orang justru terlena dengan mengonsumsi banyak sodium (garam), yang justru menyebabkan tekanan darah naik.
Setiap satu sendok makan mayonais juga mengandung 90 kalori atau sekitar 4,5 persen dari jumlah kalori yang direkomendasikan per sendok makan. Jika tidak dibatasi konsumsinya, mayonais tentu dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, mulai dari jantung, stroke, hingga obesitas. Demikian dilansir dari Live Strong.