TEMPO.CO, Jakarta - Benang gigi atau dental floss adalah salah satu alat pembersih gigi yang penting digunakan. Benang gigi secara spesifik berguna untuk mencungkil dan membersihkan makanan yang menempel di sela gigi.
Sayangnya, masih minim pengetahuan masyarakat tentang kapan dan bagaimana cara benar menggunakan benang gigi. Agar tidak salah langkah, dokter gigi Anggi Pratiwi pun memberikan penjelasan.
Baca Juga:
Dari segi waktu, ia menyarankan setiap orang menggunakannya usai menyikat gigi. Layaknya obat kumur, benang gigi digunakan sebagai penyempurna kebersihan gigi. Adapun, manfaatnya lebih maksimal usai menggosok gigi.
“Sebaiknya diberikan setelah menyikat gigi karena proses ini akan membantu fluoride dalam pasta gigi bekerja lebih efektif di antara gigi. Kalau sebelum sikat gigi hanya akan memberi rasa bersih pada gigi yang semu,” katanya dalam Edukasi Listerine di Jakarta pada Kamis, 14 Mei 2020.
Sedangkan untuk cara benar menggunakannya, Anggi menyarankan agar benang dipotong secukupnya. Kemudian, gulungkan pada kedua jari tangan hingga ditemukan jarak sekitar 2-5 cm.
“Untuk gigi bawah, arah dental floss-nya dari atas ke gusi, lalu ditarik bukan dikembalikan ke atas lagi, dan sebaiknya,” jelasnya.
Melakukannya dua kali sehari usai menyikat gigi pun tidak hanya menghindari dari risiko gigi berlubang namun juga mencegah peradangan gusi.
“Gusi yang bermasalah bisa menyebabkan bau mulut, pendarahan hingga pembengkakan gusi. Untuk itu penting menggunakan benang gigi sebagai bentuk pencegahan,” katanya.