Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penderita Obesitas Bisa Lebih Fokus Setelah Ikut Diet Alpukat

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diet dengan mengonsumsi alpukat ternyata dapat meningkatkan kemampuan kognitif bagi orang yang menderita kelebihan berat badan atau obesitas. Hal tersebut diungkap dalam sebuah penelitian yang diunggah di situs University of Illinois (UI) pada Jumat lalu. Studi ini juga telah dipublikasikan dalam International Journal of Psychophysiology.

Dilansir dari kantor berita Xinhua, Rabu 17 Juni 2020, para peneliti menyediakan makanan setiap hari selama 12 minggu untuk 84 orang dewasa dengan kelebihan berat badan atau obesitas. Makanan identik dengan kalori dan makronutrien. Satu kelompok diberi alpukat dan kelompok lainnya tidak.

Pada awal dan akhir penelitian, para peserta menyelesaikan tiga tes kognitif untuk mengukur fokus dan inhibisi atau hambatan bagi otot-otot bekerja. Selain itu, para peneliti mengukur kadar lutein dalam serum partisipan dan retina mereka, yang terkait dengan konsentrasi lutein di otak.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa para peserta yang diet dengan memakan alpukat meningkatkan kemampuan untuk mempertahankan fokus pada tugas yang sedang dilakukan bahkan dalam menghadapi gangguan. Sementara, tidak ada perbedaan dalam dua tes kognitif lainnya.

"Bisa jadi nutrisi dalam alpukat memiliki tindakan spesifik di otak yang mendukung kemampuan untuk melakukan tugas ini khususnya, atau alpukat bisa bermanfaat lebih untuk kemampuan kognitif tertentu daripada yang lain," kata profesor kinesiologi dan kesehatan masyarakat Naiman Khan, yang memimpin penelitian ini.

"Mungkin juga dengan studi yang lebih lama atau tes yang berbeda, kita bisa melihat efek lainnya,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Temuan tak terduga lainnya yakni, peserta yang makan alpukat memiliki kadar lutein lebih tinggi pada akhir penelitian, perubahan kadar lutein tidak berkorelasi dengan perubahan kognitif mereka.

"Alpukat juga kaya serat dan lemak tak jenuh tunggal. Ada kemungkinan bahwa nutrisi lain ini mungkin telah memainkan peran dalam efek kognitif yang kita lihat, tetapi kami fokus pada lutein dalam analisis kami," kata mahasiswa pascasarjana Caitlyn Edwards, penulis utama penelitian ini.

Untuk berikutnya, Edwards mengaku mungkin fokus analisis mengarah pada nutrisi lain yang ditemukan dalam alpukat, atau dampak konsumsi alpukat pada tindakan lain seperti status berat badan, peradangan dan kemungkinan perubahan dalam microbiome

Meskipun penelitian ini difokuskan pada alpukat, sumber makanan lain lutein, serat dan lemak tak jenuh seperti sayuran hijau atau telur juga memiliki potensi manfaat kognitif dan kesehatan.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


11 Olahraga yang Mudah untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok buat Pemula

14 jam lalu

Ilustrasi gerakan pilates kickout. Supplied
11 Olahraga yang Mudah untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok buat Pemula

Olahraga ini mudah dilakukan jika ingin menurunkan berat badan, cocok bagi pemula. Bisa dimulai sekarang di rumah tanpa menggunakan alat berat.


10 Buah yang Bantu Menurunkan Berat Badan, Apel hingga Kiwi

14 jam lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
10 Buah yang Bantu Menurunkan Berat Badan, Apel hingga Kiwi

Buah-buahan mengandung tinggi serat, rendah kalori, dan penuh dengan nutrisi penting yang dapat membantu menurunkan berat badan.


Sparkling Water Bisa Jadi Pengganti Soda yang Mengandung Gula, Ini Khasiatnya

14 jam lalu

Ilustrasi sparkling water/ANTARA/ExplorerBob/Pixabay
Sparkling Water Bisa Jadi Pengganti Soda yang Mengandung Gula, Ini Khasiatnya

Sparkling water bisa jadi pengganti minuman soda. Tentunya minuman berkarbonasi yang sehat adalah yang tidak ditambahkan bahan pemanis.


Memahami Shokuiku, Pendidikan Pola Makan Sehat ala Jepang

14 jam lalu

ilustrasi makan bersama (pixabay.com)
Memahami Shokuiku, Pendidikan Pola Makan Sehat ala Jepang

Shokuiku bagian dari program pendidikan gizi sekolah umum di Jepang. Apa itu?


Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyapa warga saat menghadiri acara perayaan 74 tahun berdirinya Korea Utara, di Pyongyang, 9 September 2022. KCNA via REUTERS
Kesehatan Kim Jong Un Disorot Lagi

Berat badan Kim Jong Un diduga sudah 140 kilogram dan mengalami dermatitis


Ingin Turun Berat Badan Cepat atau Lambat? Cek Dulu Penjelasan Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menimbang berat badan. shutterstock.com
Ingin Turun Berat Badan Cepat atau Lambat? Cek Dulu Penjelasan Berikut

Penelitian menjelaskan alasan penurunan berat badan dengan cara cepat tidak lebih baik dari yang lebih lama. cek alasannya.


Jangan Asal Timbang, Ini Waktu yang Tepat Mengecek Berat Badan

2 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Jangan Asal Timbang, Ini Waktu yang Tepat Mengecek Berat Badan

Tak perlu menimbang berat badan setiap hari, cukup sebulan sekali dengan perut kosong. Sebaiknya pagi atau malam hari?


5 Kiat Mengendalikan Kolesterol Tinggi untuk Mencegah Serangan Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
5 Kiat Mengendalikan Kolesterol Tinggi untuk Mencegah Serangan Jantung

Kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak di arteri, menghalangi aliran darah ke organ dan jaringan


Faktor Risiko Diabetes Melitus yang Perlu Diwaspadai

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Faktor Risiko Diabetes Melitus yang Perlu Diwaspadai

Banyak faktor yang berkontribusi pada terjadinya diabetes melitus obesitas, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik. Cegah sebelum terjadi.


6 Cara Menurunkan Asam Lambung Tanpa Obat, Mengapa Harus Hindari Makanan Pedas?

5 hari lalu

Ilustrasi maag. freepik.com
6 Cara Menurunkan Asam Lambung Tanpa Obat, Mengapa Harus Hindari Makanan Pedas?

Ini beberapa cara alami yang dapat membantu menurunkan kadar asam lambung dalam tubuh yang menyebabkan maag hingga GERD.