Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kemanusiaan Sedunia, Ini Harapan Anak dalam Hadapi Bencana

image-gnews
Seorang anak berjalan melintasi banjir di permukiman warga di Kota Sorong, Papua Barat, Kamis, 16 Juli 2020. Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, tiga warga meninggal akibat tertimbun longsor dan seorang warga meninggal karena tersengat arus listrik. ANTARA/Olha Mulalinda
Seorang anak berjalan melintasi banjir di permukiman warga di Kota Sorong, Papua Barat, Kamis, 16 Juli 2020. Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, tiga warga meninggal akibat tertimbun longsor dan seorang warga meninggal karena tersengat arus listrik. ANTARA/Olha Mulalinda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kemanusiaan Sedunia selalu diperingati pada tanggal 19 Agustus. Hari penting ini menyadarkan bahwa negara memerlukan banyak pekerja kemanusiaan karena bencana alam sering terjadi, khususnya di Indonesia.

Selama bulan April hingga Juni misalnya, tercatat 734 bencana alam di Tanah Air. Itu berarti, setidaknya terdapat delapan kejadian bencana setiap hari. Adapun jumlah populasi yang terpapar oleh berbagai ancaman bencana di Indonesia sebagian besarnya adalah anak-anak.

Untuk alasan tersebut, anak-anak melalui forum Save the Children pun memberikan beberapa harapan kepada pemerintah terkait ketangkasan menghadapi bencana. Ada 3 tiga masukan utama mereka.

Pertama dari wilayah Nusa Tenggara dan Sulawesi yang diwakili oleh Abigail. Ia mengatakan bahwa salah satu bencana yang paling sering terjadi adalah kekeringan. Hal tersebut membuat anak-anak kesulitan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan juga berdampak bagi panen yang gagal lantaran sebagian besar orang tua bekerja sebagai petani.

Dalam hal ini, Abigail pun berharap agar pemerintah bisa mendistribusikan kebutuhan masyarakat dengan baik. “Kami sangat membutuhkan pasokan air agar risiko diare, tifus dan masalah kesehatan akibat kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat bisa diatasi. Begitu pula dengan dukungan pemerintah atas mata pencaharian orang tua agar kami tetap terpelihara,” katanya dalam webinar bersama Save the Children pada 19 Agustus 2020.

Sementara itu di wilayah Sumatera, Yudha, mengatakan bahwa kebakaran hutan masih menjadi isu utama. Tak heran, ia pun meminta agar pemerintah memperkuat hukum atas para pelaku kebakaran hutan dan lahan supaya mereka mendapatkan efek jera. “Setiap pertengahan tahun, kebakaran hutan selalu terjadi di wilayah Jambi, Pekanbaru dan sekitarnya. Ini sangat membahayakan khususnya kabut asap yang ditimbulkan sebagai efek kebakaran hutan. Anak-anak banyak yang mengalami infeksi saluran pernapasan atas hingga asma. Semoga pemerintah lebih tegas menanggapi hal ini agar kami terlindungi,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terakhir anak yang mewakili wilayah Jawa Barat dan Jakarta, Shafira, menjelaskan bahwa banjir akibat perubahan iklim dan pola hidup masyarakat dalam menjaga lingkungan masih sering terjadi. Ia pun meminta agar pemerintah lebih tegas memberikan edukasi terkait pentingnya melestarikan lingkungan. “Harapan saya pemerintah lebih tegas lewat pemberian edukasi hingga sanksi bagi mereka yang tidak menjaga lingkungan. Karena kami sebagai anak-anak benar-benar terdampak dengan risiko sakit, tidak bisa sekolah hingga kematian,” katanya.

Shafira juga berharap agar pemerintah memperhatikan posko pengungsian sebagai tempat berteduh dari bencana. Harapannya ini bisa dibuat khusus ramah anak. “Banyak kasus pelecehan seksual pada anak karena posko pengungsian ditinggali banyak keluarga. Harapannya pemerintah lebih memperhatikan agar hak perlindungan anak tetap bisa didapatkan,” katanya.

Menanggapi seluruh masukkan dari berbagai perwakilan anak di wilayah Indonesia, Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Lilik Kurniawan pun menyambutnya dengan baik.

Ia mengatakan bahwa terbuka ruang bagi anak-anak untuk mendapat tempat dalam menyampaikan suara mereka sebagai pihak yang dikategorikan sebagai kelompok rentan. “Kami sangat menerima masukkan dari anak-anak sehingga mereka tidak saja menjadi objek edukasi dini tentang evakuasi bencana terutama di daerah rawan tetapi juga penting mendengar mereka dalam upaya penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana yang tepat sasaran serta berpihak pada anak-anak,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

2 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

2 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

5 hari lalu

Relawan Yayasan Kepedulian Untuk Anak (Kakak) memberikan sosialisasi dan edukasi untuk warga pada aksi bertajuk Jo Kawin Bocah, Stop Kekerasan dan Eksploitasi Seksual saat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) Solo, Jawa Tengah, Ahad, 24 Juli 2022. Aksi tersebut digelar untuk memperingati Hari Anak Nasional. ANTARA/Maulana Surya
Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

Peran orang tua sangat penting untuk membuka informasi mengenai kesehatan dan pendidikan seksual kepada anak, khususnya anak perempuan.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

7 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

14 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

16 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir