Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasi Stres Banyak Caranya, Merajut Bisa Jadi Pilihan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi hobi merajut (pixabay.com)
Ilustrasi hobi merajut (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bersantai dan melepas semua ketegangan pada masa sekarang ini penting untuk dilakukan. Hal tersebut dapat mengatasi kecemasan dan stres yang ditimbulkan akibat pandemi virus corona yang belum juga usai. Ada banyak orang yang mencari hobi baru untuk menenangkan diri selama pembatasan sosial ini.

Salah satu hobi yang bisa Anda tekuni adalah merajut. Dilansir dari Times of India, Senin 28 September 2020, merajut dapat mengelola stres karena memotivasi Anda untuk bekerja secara efisien dan melakukan hal yang benar.

Ya, ketika tubuh merasa stres, itu mengaktifkan respon melawan atau lari. Ini melepaskan adrenalin dan meningkatkan kadar kortisol. Pelepasan hormon ini secara berlebihan dapat mempengaruhi fungsi tubuh Anda. Relaksasi mendalam dapat membantu mengalihkan tubuh Anda dari mode pertarungan atau lari sehingga Anda dapat beristirahat dan memulihkan tenaga.

Peneliti mencoba menemukan hobi paling santai yang bisa menurunkan tingkat stres dan detak jantung Anda. Sebuah survei dilakukan terhadap 2.379 orang. Ada 20 hobi umum yang biasa dilakukan orang untuk mengurangi stres yang terdiri dari segala hal mulai dari mendaki hingga memasak dan olahraga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peserta diminta mengenakan gelang kebugaran untuk melacak detak jantung mereka. Ini membantu mereka menemukan aktivitas yang paling menenangkan detak jantung orang. Ditemukan bahwa peserta yang merajut memiliki detak jantung yang lebih rendah rata-rata hampir 19 persen dibandingkan dengan orang lain yang melakukan aktivitas lain.

Sesuai penelitian, merajut paling banyak menurunkan detak jantung, tetapi kemudian, semuanya tergantung pada pilihan dan perspektif pribadi. Beberapa orang mungkin menganggap melukis atau menggambar lebih santai.

The National Institute of Mental Health menyarankan bahwa olahraga meningkatkan detak jantung Anda sebagai cara terbaik untuk bersantai dan mengatasi stres. Ini juga berhasil bagi banyak orang. Tetapi jika Anda telah mencoba hal lain, mengapa tidak mencoba merajut?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

21 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

2 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

4 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

6 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

7 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

8 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.